Lihat ke Halaman Asli

Apa Itu Asam Laktat dan Bagaimana Penanganannya

Diperbarui: 11 Maret 2024   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Asam laktat merupakan hasil metabolisme anaerobik, yang terjadi ketika tubuh mengubah glukosa menjadi energi tanpa memerlukan oksigen untuk melewatinya.hal ini biasa terjadi selama olahraga intens ketika kebutuhan oksigen melebihi pasokan yang tersedia. Meskipun awalnya dianggap sebagai penyebab cidera akibat kerja,bahan ini dianggap sebagai bahan baku alternatif penting bagi pekerja terapi okupasi.Tubuh memiliki mekanisme untuk menangani dan mengeluarkannya setelah berolahraga, karena penumpukan asam laktat diotot dapat menyebabkan sensasi terbakar dan kelelahan otot. 

Dalam olahraga, asam laktat dihasilkan ketika otot bekerja keras dalam kondisi anaerobik, dimana tidak cukup oksigen tersedia untuk mendukung metabolisme aerobik.meskipun sebelumnya dianggap sebagai penyebab kelelahan  otot, sekarang ini diketahui bahwa asam laktat sebenarnya merupakan sumber energi penting bagi otot yang bekerja keras. Dalam konteks latihan, akumulasi asam laktat bisa mengakibatkan sensasi terbakar atau program pelatihan yang tepat dalam membantu tubuh untuk lebih efisien menangani asam laktat dan meningkatkan kapasitas atletik.

Penanganan asam laktat bagi atlet terutama melibatkan strategi pemulihan dan pencegahan cidera.

1.Pemulihan pasca latihan yang tepat, termasuk pendinginan dan peregangan.

2.Asupan nutrisi yang sesuai, seperti karbohidrat dan protein, untuk memperbaikin dan memperkuat otot.pengaturan intensitas latihan untuk mengurangi akumulasi asam laktat secara berlebihan.

3.Latihan regeneratif seperti latihan aerobik ringan atau pemijatan untuk meningkatkan aliran darah dan mengurangi kekakuan otot.

4.Istirahat yang cukup untuk memastikan pemulihan yang optimal antara sesi latihan.

5.Monitoring kondisi fisik dan kesehatan secara berkala untuk mencegah overtraining dan cidera.Dengan pendekatan yang tepat,atlet dapat mengelola asam laktat dengan efektif  untuk meningkatkan kinerja mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline