Lihat ke Halaman Asli

Nasywa Kamilah

Mahasiswa/Pelajar

Mahasiswa KKN-T IPB : Pembuatan Silase Bersama Kelompok Ternak Sinar Saluyu Desa Ciparanti

Diperbarui: 26 Juli 2023   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi 

Silase adalah pakan yang berbahan baku hijauan, hasil samping pertanian atau bijian berkadar air tertentu yang telah diawetkan dengan cara disimpan dalam tempat kedap udara selama kurang lebih tiga minggu. Penyimpanan pada kondisi kedap udara tersebut menyebabkan terjadinya fermentasi pada bahan silase.  Bahan untuk pembuatan silase bisa berupa hijauan atau bagian bagian lain dari tumbuhan yang disukai ternak ruminansia, seperti rumput, legume, biji bijian, tongkol jagung, pucuk tebu, batang nenas dan lain-lain. Kadar air bahan yang optimal  untuk dibuat silase adalah 65-75% . Kadar air tinggi menyebabkan pembusukan dan kadar air terlalu rendah sering menyebabkan terbentuknya jamur Kadar air yang rendah juga meningkatkan suhu silo dan meningkatkan resiko kebakaran.

Dokumentasi Pribadi 

Pada tanggal 9 Juli 2023 , Mahasiswa KKN-T IPB University bersama Kelompok Ternak Sinar Saluyu di Desa Ciparanti Kecamatan Cimerak melaksanakan pembuatan silase pakan ternak. Kegiatan ini diawali dengan mencari hijauan segar yang bagus untuk disilasekan. Setelah hijauan terkumpul baru hijauan tersebut di cacah menggunakan pisau atau parang agar hijauan tersebut menjadi lebih kecil dan pada saat pembuatan silase nanti akan menjadi lebih padat dan tidak ada rongga untuk udara masuk sedikitpun. Lalu setelahnya campurkan hijauan dengan jerami padi dan dedak padi. Setelah tercampur rata selanjutnya siram campuran tadi dengan molases hingga rata. Dan setelah itu masukkan silase ke dalam gentong kedap udara dan padatkan. Setelah itu tunggu 15 hari kemudian. Pada kegiatan ini masyarakat sangat antusias untuk menunggu dan melihat hasil silasenya.

Dokumentasi Pribadi

Pada tanggal 24 juli 2023, Mahasiswa KKN-T IPB bersama Kelompok Ternak Sinar Saluyu di Desa Ciparanti, Kecamatan Cimerak, melihat hasil dari silase yang dibuat pada tanggal 9 Juli lalu. Untuk hasil dari silase tersebut, pada bagian atasnya terlihat ada sedikit jamur yang menempel pada silase. Hal ini dikarenakan terdapat udara yang masuk pada saat penutupan silase sehingga menyebabkan tumbuhnya jamur. Namun pada bagian tengah dan bawah, silasenya berhasil dan langsung diberikan kepada sapi, kambing dan domba. Hewan ternak mereka pun sangat suka dengan silase. Masyarakat menjadi senang dengan adanya pelatihan pembuatan silase ini. Salah satu orang dari Kelompok Ternak Desa Ciparanti ini mengatakan " Kami sangat senang dengan adanya pelatihan pembuatan silase dari mahasiswa IPB ini, dengan pelatihan ini kami dapat mengawetkan bila ada pakan yang berlebih pada saat mengarit dan dapat meningkatkan nilai nutrisi dari pakan hewan ternak kami juga " (24/07/2023).
Untuk video tutorial pembuatan Pakan Silase yang lebih jelas, simak dalam link video berikut :https://youtu.be/unCqfrInmsc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline