Lihat ke Halaman Asli

Literasi keuangan digital e- wallet

Diperbarui: 18 Agustus 2024   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di era digital sekarang ini, kecakapan dalam mengelola keuangan tidak hanya cukup dengan menghitung uang secara konvensional. Perkembangan teknologi telah membawa kita ke zaman dimana literasi keuangan digital menjadi sangat penting,terutama bagi kaum gen z atau anak anak muda yang terbiasa dengan dunia digital.

Literasi keuangan digital mengaju pada kemampuan untuk memahami dan menggunakan alat-alat digital serta platforn elektronik untuk mengelola keuangan pribadi dengan bijak, seperti pada penggunaan aplikasi e-wallet, perbankan online, investasi online, hingga memahami resiko dan keamanan dalam transaksi digital. 

Aplikasi yang sering banyak digunakan atau yang sangat populer di kalangan anak anak muda sekarang ini yaitu menggunakan e-wallet atau yang sering disebut dompet digital, dengan e-wallet kita bisa menyimpan uang secara virtual dam melakukan transaksi tanpa membawa uang cash dan melakukan berbagai transaksi online maupun offline dengan bantuan teknologi QRIS. Tetapi aplikasi ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan, kelebihan aplikasi ini yaitu bisa melakukan transaksi keuangan secara instan, bisa dipakai kapan saja, transaksi jadi lebih aman, dan lebih banyak mendapatkan promo yang menggiurkan. untuk kekurangannya, tidak semua tempat bisa menerima pembayaran e-wallet, adanya admin untuk beberapa transaksi, hidup jadi lebih konsumtif.

Terdapat berbagai macam e-wallet yang umum digunakan seperti Gopay, DANA, OVO, Link aja, Shopeepay, dan masih banyak lagi. Cara membuat akun e-wallet juga sangat mudah tetapi cara daftar e-wallet pada tiap aplikasi berbeda beda. Cara umum proses pendaftaran bisa dilakukan seperti berikut, yaitu menentukan aplikasi e-wallet yang ingin digunakan sesuai kebutuhan , menyiapkan nomor ponsel pribadi dan juga email aktif, buka aplikasi wallet yang telat diunduh dan masukkan nomor ponsel, isi data pribadi secara valid seperti nama lengkap,alamat,dan sebagainya. selanjutnya klik daftar untuk mendapatkan kode OTP dan masuk dalam tahapan verifikasi. Jika verifikasi berhasil, maka artinya akun e-wallet sudah selesai dibuat dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi.

Dengan menguasai literasi keuangan digutal, kalian akan memiliki keunggulan dalam menghadapi tantangan keuangan di masa depan, peningkatan keterampilan ini tidak hanya membantu mengelola keuangan pribadi secara lebih efisien,tetapi juga membuka peluang untuk meraih tujuan keuangan jangka panjang, seperti mempersiapkan dana pensiun atau membeli properti. 

Jadi, mari wujudkan keuangan yang sehat dengan  meningkatkan literasi keuangan digital. Dengan demikian bisa menjadikan teknologi sebagai alat untuk mencapai tujuan finansial dan mendapatkan masa depan yang lebih cerah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline