Emosi memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak. Setiap anak mempunyai kebutuhan emosional yaitu dicintai, dihargai, merasa aman, merasa kompeten, dan percaya diri.
Mengelola emosi (managing emotions) yaitu menangani emosi sendiri agar berdampak positif bagi pelaksanaan tugas, peka terhadap kata hati dan sanggup menunda kenikmatan sebelum tercapainya satu tujuan, serta mampu menetralisir tekanan emosi.
Setiap anak mempunyai cara tersendiri dalam mengelola emosinya. Pengelolaan emosi tidak sama antara anak satu dengan anak yang lain karena tidak semua anak dan mungkin orang dewasa bisa dan mahir dalam mengelola emosinya dengan baik.
Oleh karena itu, perlu adanya pengamatan dan pemberian stimulus pada anak agar anak dapat merasakan dan mengelola emosi yang dirasakannya yang dengan baik.
Dengan ini, mahasiswa PGSD UPI Kampus Daerah Cibiru angkatan 2022 membuat projek dalam perkuliahan menggunakan metode Project Based Learning (PJBL), yang dibimbing oleh Ibu Triana Lestari, S.Psi, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Perkembangan Peserta Didik Sekolah Dasar.
Kami dari kelompok 5 yang beranggotakan 4 orang yaitu Ananda Nasywaa Nisriina, Fina Lutfiah Munawiroh, Sam Rizqi Yunaenti, dan Siti Fatimah telah melaksanakan observasi mengenai perkembangan emosi, lalu memberikan stimulus media perkembangan emosi yaitu melalui video animasi dan permainan "Pass the Ball and Win", terhadap anak usia sekolah dasar di SDIT Ar-Raudloh.
Peneliti melakukan observasi perkembangan emosi pada siswa di SDIT Ar-Raudloh kelas 3 yang berjumlahkan 20 siswa. Kami menemukan 8 indikator permasalahan yang dialami oleh peserta didik hasil dari pengalamatan yang telah kami lakukan. Indikator tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Menjauhi anak lain
2. Melempar barang pada anak lain
3. Mengejek anak lain