halo parents! apakah anda pernah mendengar tentang emotion coaching? mungkin parents belum cukup familiar dengan istilah emotion coaching ya, namun mungkin anda secara tidak sadar parents sudah melakukan emotion coaching bagi anak.
Emotion coaching menurut penelitian yang dilakukan Gottman dan DeClaire merupakan proses pengarahan yang dilakukan orangtua dalam membantu anak-anak memahami sumber emosi mereka dan mengembangkan keterampilan untuk mengelola emosi mereka dengan cara yang sehat.
Emotion coaching penting dilakukan karena dapat membantu anak-anak dalam mengelola emosi mereka dengan lebih baik. Emotion coaching juga dapat membantu anak-anak membangun kepercayaan diri dan meningkatkan kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain.
Selain itu, emotion coaching juga dapat membantu orang tua dan anak-anak mereka membangun hubungan yang lebih dekat dan saling memahami. Kecerdasan emosi (EQ) yang dimiliki orang tua dapat menyadarkan orang tua terkait dengan apa yang dirasakan anak khususnya emosi negatif, mampu memberikan empati atas perasaan tersebut, menenangkannya, dan membimbing anak untuk mengatasi perasaan tersebut.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip emotion coaching, orang tua tidak hanya membantu anak dalam mengatasi emosi negatif, tetapi juga membentuk dasar yang kokoh untuk keterampilan sosial dan emosional yang akan mereka gunakan sepanjang hidup.
Namun, mengapa kecerdasan emosional itu penting bagi anak?
Kecerdasan Emosional mencakup berbagai keterampilan, termasuk mengenali dan memahami emosi diri sendiri, menggunakan emosi secara efektif dalam interaksi sosial, memanfaatkan kesadaran emosional sebagai panduan dalam menyelesaikan masalah, mengelola frustasi dan memiliki kesabaran untuk mendapatkan apa yang diinginkan, mencegah keterlaluan stres mengganggu kemampuan berpikir rasional, serta mengatur cara dan waktu dalam mengekspresikan perasaan, memastikan kendali atas bagaimana dan kapan perasaan tersebut disampaikan. Kecerdasan emosional sangat penting loh parents karena memberikan fondasi yang kuat bagi sang anak dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dengan dimilikinya kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi dengan baik, sang buah hati dapat lebih efektif dalam berinteraksi sosial, menyelesaikan masalah, serta mengatasi tantangan dan frustasi yang muncul.
Dengan demikian, kecerdasan emosional tidak hanya mempengaruhi kualitas hubungan sosial, tetapi juga berperan penting dalam keseluruhan kesejahteraan dan keberhasilan sang anak dalam berbagai aspek kehidupan.
Bagaimana perkembangan kecerdasan emosional itu dapat terjadi?