Lihat ke Halaman Asli

Bedah Buku STAIT FEST 2024: Pertemuan Tak Terduga Dua Kerabat Lama

Diperbarui: 10 Januari 2025   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 ( Bedah Buku (Sumber: Kredit Foto))

Mengusung tema "Sinergi Ilmu dan Aksi : Mewujudkan Generasi Sehat, Cerdas, danBerakhlak Menuju Indonesia yang Lebih Baik". STAIT FEST tahun ini merupakan kolaborasi seluruh mahasiswa semester 5 "program studi ManajemenPendidikan Islam" dan "program studi Manajemen Dakwah" (STAI TerpaduYogyakarta). Selain dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dari kampus dan sebagai syarat penilaian di mata kuliah Event Manajemen, disini mahasiswa juga belajar untuk dapat saling berkolaborasi dan menambah pengalaman berorganisasi serta menambah relasi dan memperkuat ikatan silaturahmi antar mahasiswa.

Pada STAIT FEST 2024 ini bedah buku menjadi salah satu pilihan program kegiatan dari serangkaian event, dengan menghadirkan kak Boing Tegar Bhayangkara sebagai narasumber dari salah satu karya tulisnya yang dibedah bersama kali iniberjudul "Tak Pernah Usai". Diadakan pada 15 Desember 2024 pukul 09.00 -- 11.30 secara daring via zoom. Sekalipun event bedah buku diadakan secara online, event ini tak kalah menarik dari kegiatan event lainnya.

Belajar Hidup Dengan Menulis

Pada pertemuan ini kak Boing Tegar menyampaikan bahwasannya dia mulai menulis untuk mengingat kembali cerita-cerita yang telah dilaluinya, dimulai dengan menulispada buku diary hariannya sebagai catatan hidup sejak masa SMA di pesantren, kak Boing Tegar mencurahkan keresahan dalam fikirannya menjadi tulisan yang pada akhirnya dilahirkan menjadi sebuah karya yang bisa dinikmati hasilnya oleh para pembaca karya-karyanya. Buku karyanya yang kita bedah kali ini dengan judul "Tak Pernah Usai" merupakan salah satu karya yang terlahir dari sebuah memoar dan refleksi ingatan-ingatan masalalunya tentang asmara masa muda dan pencarian diri yang belum usai, dimanakarya-karya sebelumnya mulai terbentuk dari ingatan-ingatan bersama Ibu dan Bapaknya sebelum mereka berdua tiada, sebuah hantaman keras dimasa mudanya yang sempat membuatnya berlarut dalam kesedihan bahkan hampir menemui putusasa pada kehidupan. Namun seiring berjalannya waktu, kejadian yang palingmengguncang hidupnya itulah yang akhirnya menjadi bahan bakar untuk terus memacu kehidupan dan semakin berkembang.

Dokumentasi event Bedah Buku

Pertemuan Tak Terduga

Hal yang menarik dalam acara Bedah Buku kali ini adalah salah satu anggota panitia ternyata sudah lama mengenal kak Boing Tegar. Dia menjelaskan bahwa dia pernah bertemu dengan kak Boing Tegar saat kak Boing masih kecil, dan dia yang membantu keluarganya setelah orang tua kak Boing tiada, beliau menjelaskan "kok saya kaya ndak asing dengan sampean, saya tanya kakak antum untuk memastikan dan ternyata benar itu memang antum" ucapnya "saya yang ditelpon kakak antum ketika orang tua antum meninggal"lanjutnya lagi, Ini menjadi momen yang emosional dalam acara bedah buku kali ini, sebuah pertemuan yang tak terduga dan tidak direncanakan, tetapi akan berkembang menjadi hubungan silaturahmi yang berkelanjutan. Pertemuan ini sekaligus menjadi penutup yang mengharukan bagi semua yang hadir pada acara beda buku yang diselenggarakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline