Lihat ke Halaman Asli

Kesalahanku Karena Tidak Bisa Mengatur Pola Makan

Diperbarui: 13 Desember 2022   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Tribun Bogor

Hai teman-teman kompasiana. Pada bacaan kali ini, aku ingin berbagi kisah tentang aku yang tidak mengatur jadwal memakan minuman dingin. Ingin tahu kisahnya? Baca sampai akhir ya.

Di suatu hari yang mendung, aku sedang belajar di sekolah. Hingga jam istirahat pun tiba. Seperti biasa, teman ku yang belajar di kelas 9.2 datang menghampiri ku.

Ia bernama Nita. Ia mengajak ku untuk berbelanja ke kantin sekolah kami. Sesampainya di kantin, kami malah membeli 2 ice cream cone.

Mungkin ini terdengar biasa saja bagi teman-teman yang tidak tahu. Tapi, bagi kami ini bukan hal biasa. Namun hal luar biasa. Mengapa begitu? Karena kemarin kami sudah memakan ice cream roll.

Keren bukan? Padahal kami tahu itu tidak baik, tetapi kami tetap saja membeli ice cream. Luar biasa. Hal yang membuat kami tetap membeli ice cram terus menerus adalah badan kami yang tidak sakit.

Padahal, rasa sakit itu tidak langsung datang saat itu juga. Tetapi datang setelah beberapa hari kedepan. Besoknya, kami tidak membeli ice cream lagi, tetapi membeli ice coffe. Tetap saja itu minuman dingin.

Namun, karena sudah terlalu sering membeli minuman dingin, besoknya kami tidak membeli ice cream, maupun ice coffe lagi. 10 hari kemudian, hal yang kami takutkan pun terjadi.

Teman-teman tentu tahu apa yang terjadi. Coba tebak? Ya, kami langsung demam. Ya begitulah kami tahu apa yang akan terjadi pada kami jika minum minuman dingin berturut-turut. Tetapi kami tetap melakukan nya.

Aku berbagi cerita ini supaya teman-teman tidak melakukan kesalahan yang sama seperti yang aku lakukan. Ini bukti nyata bahwa apa yang kita perbuat sekarang akan mendapatkan dampaknya di kemudian hari. Bukan di saat kita telah berbuat sesuatu.

Terima kasih, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua. Salam sehat-!!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline