Unsika telah melaksanakan KKN tahun 2023 di berbagai desa di Karawang, salah satunya terdapat di desa Kedungjeruk Kecamatan Cibuaya. Kelompok 3 yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di desa Kedungjeruk hanya terdapat 7 anggota kelompok yang di Bimbing oleh Dosen asal fakultas kesehatan bernama Ella Nurlaelasari., S.H., M.H. meskipun hanya berjumlah 7 orang, kelompok ini dapat menuntaskan berbagai program diantaranya pembuatan Tempat Sampah Sementara di dusun Krajan dan Tangkolo yang berjumlah 9 TPS, membuat penanda gang di dusun Cimahi, mengajar kedua SDN yang ada di Kedungjeruk, mengadakan bimbel bagi siswa sekolah dasar, serta mengadakan sosialisasi sampah dan seminar pengabdian masyarakat hibah prioritas Unsika tahun 2023.
7 anggota kelompok berasal dari 3 jurusan yang berbeda, diantaranya Fakultas Hukum, Fakultas Agama Islam, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Komunikasi. Kekurangan anggota tidak membuat KKN tahun ini terhambat dikarenakan program kerja harus tetap berjalan agar desa tetap merasakan manfaat dari KKN Unsika tahun ini. Anggota kelompok 3 diantaranya adalah Fajar Setiawan, Akhdan Turindra Fikri, Nabila Syifa Apriliana, Saddam Alif Akbari, Muhammad Rifki Hibatullah, Raul Delavena Miharja dan Ismail.
"kelompok lain ada yang sampai 40 orang, agak kaget sih ternyata kelompok saya cuma 7 orang. Mungkin karena letak desanya cukup jauh ya?" Ungkap Saddam Mahasiswa Fakultas Agama Islam. Desa Kedungjeruk ini memang cukup jauh dengan Jalan Raya, kurang lebih membutuhkan waktu satu jam untuk sampai di kantor desanya. Ditambah dengan masih adanya perkuliahan membuat mayoritas mahasiswa memilih tempat KKN terdekat.
Pak Otong salah satu BPD desa Kedungjeruk mengatakan "Desa cukup senang karena ada mahasiswa yang datang dan cukup dekat dengan kami sehingga tidak merasa canggung antara mahasiswa dan warga. Maka dari itu program dari mahasiswa bisa berjalan dengan lancar".
Semoga tahun depan mahasiswa Unsika bisa disebar secara merata agar lebih optimal dalam melaksanakan program kerja untuk membangun desa, dan desa-desa yang letaknya cukup jauh masih dapat terjangkau oleh mahasiswa KKN UNSIKA selanjutnya.
