Lihat ke Halaman Asli

Nasya Tifalya

Murid SMAN 28 Jakarta

Pomodoro Technique : 7 Langkah untuk Maksimalkan Waktumu

Diperbarui: 4 Agustus 2020   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pomodoro Timer

Selama pandemi ini, tidak kita sadari waktu berjalan begitu cepat. Kalian pasti merasa banyak waktu yang sudah terbuang sia-sia, bukan? Terlalu banyak distraksi yang mengganggumu apalagi saat di rumah saja. Namun, jangan biarkan distraksi - distraksi sekecil apapun menurunkan produktivitas kamu. 

Sekarang, hal yang wajib kalian lakukan adalah memanajemen waktu. Teknik Pomodoro adalah solusi yang tepat buat kamu. Teknik ini sudah lama terkenal di kalangan mahasiswa, lho. Belum pernah dengar? Yuk, simak bahasan berikut!

Apa sih Teknik Pomodoro?

Pomodoro adalah teknik manajemen waktu yang ditemukan oleh Francesco Cirillo  pada tahun 1980an. Teknik ini Cirillo temukan saat ia kesulitan berkonsentrasi mengerjakan tugas kuliahnya. Cirillo memanfaatkan kitchen timer berbentuk tomat sebagai pengatur waktu.  Kata "pomodoro" sendiri berarti tomat dalam bahasa Italia.

Tujuan utama teknik ini sebenarnya adalah untuk menjaga fokus sehingga kamu dapat mengerjakan pekerjaan tanpa distraksi. Pada dasarnya, konsep dari teknik Pomodoro ini sangat simple. Kalian hanya perlu set timer, kerjakan tugas dalam 25 menit penuh, istirahat dan ulangi.  

Bagaimana Cara Kerja Teknik Pomodoro?

Berikut 6 langkah sederhana teknik belajar Pomodoro:

1. Tentukan tugas yang ingin kamu selesaikan

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Pelajar zaman sekarang pasti sudah tidak asing lagi dengan tugas yang menumpuk. Cara terbaik untuk menentukan tugas mana dulu yang harus dikerjakan adalah dengan membuat skala prioritas. Pilihlah satu tugas yang lebih utama berdasarkan skala prioritasmu.

Sebagai contoh, urutkan tugas mu dari deadline yang lebih cepat dahulu. Kalau kamu memiliki dua tugas dengan deadline bersamaan, mulailah dengan tugas yang kamu kurang kuasi.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline