Baru - baru ini sedang viral beberapa tanaman yang banyak diburu oleh orang - orang yang, jika dijual tergolong mahal harganya. Dibalik viral nya tanaman hias membuat beberapa orang mengambil keuntungan dengan cara membudidayakan tanaman tersebut kemudian menjualnya kembali ke orang lain.
Berikut ini 8 tanaman hias yang sedang viral
1. MONSTERA ADANSONII
Tanaman hias monstera adansonii atau yang sering disebut di masyarakat dengan sebutan monstera topeng monyet merupakan salah satu tanaman hias yang sedang viral. Jika dipasaran harganya mencapai puluhan hingga Rp.300.000 atau lebih, tergantung jenis dan ukuran tanaman.
Cara merawat tanaman ini yaitu dengan cara menanamnya di daerah yang minim cahaya langsung karena tanaman ini tumbuh dilingkungan yang lembab. Gunakan tanah yang subur dan gembur saat menanamnya. Tanaman ini tidak menyukai cuaca dingin atau suhu beku.
Cara membudidayakannya yaitu :
- Media Tanah
- Pilihlah tanaman monstera dengan batang yang memiliki akar angin/gantung
- Kemudian potonglah bagian batang tersebut.
- Masukkan batang tersebut ke dalam media tanam yang baru
- Diam kan di tempat yang teduh selama kurang lebih seminggu
2. AGLAONEMA SUKSOM
Tanaman hias aglaonema suksom merupakan salah satu tanaman yang sedang viral. Bunga suksom adalah sebutan dari masyarakat setempat untuk salah satu jenis dari bunga ini. Tanaman ini memiliki daun berwarna merah menyala dengan pinggiran berwarna hijau. Harga dari bunga suksom sendiri berkisar sekitar ratusan hingga Rp.2.000.000 bahkan lebih. Tergantung kesuburan dan ukurannya.
Cara merawat tanaman ini yaitu dengan cara tidak menyiram tanaman secara berlebihan/hingga tergenang karena tanaman ini tidak menyukai media tanah yang basah. Letakkan tanaman tidak dibawah matahari langsung namun dengan pencahayaan yang minim.
Cara membudidayakan tanaman ini:
- Tunas anakan
Keluarkan tanaman dewasa yang sudah memiliki anakan yang banyak dari potnya, kemudian cuci bagian akar tumbuhan. Setelah itu pisahkan anakan dengan tanaman induknya dengan cara dipotong lalu berikan obat luka cair di bagian bekas potongan. Setelah diberikan, keringkan tanaman. Kemudian tanaman sudah bisa ditanam di media tanam yang baru.
3. ALOCASIA REGINULA (Bunga Black Velvet)
Tanaman ini memiliki daun yang relatif kecil dengan warna hitam kontras dan tulang daun berwarna putih. Harga bunga black velvet sendiri dipasaran berkisar ratusan hingga Rp.2.500.000 bahkan lebih, tergantung ukuran dan kesehatan tanaman.
Cara merawat tanaman ini yaitu dengan cara menanamnya dengan tanah yang lembab namun tidak terlalu basah agar tidak terjadi pembusukan di bagian akar tanaman. Siramlah secara sedikit sedikit setiap hari namun sering dan pastikan tidak terlalu berlebihan. Letakkan tanaman tidak dibawah sinar matahari langsung.
Cara membudidayakan tanaman ini:
- Pemisahan anakan
- Siapkan alocasia dewasa yang sudah memiliki banyak anakan
- Bongkar tanaman, lalu bersihkan media tanam yang masih menempel pada akar
- Pisahkan induk dan anakan, lalu tanam masing-masing tanaman dalam pot dan media tanam baru (Ensiklopedia Tanaman Hias, Redaksi:17)
4. ALOCASIA DRAGON SCALE
Bunga dragon scale ini memiliki daun yang mayoritas hijau dan dengan nuansa silver. Tanaman ini berharga Rp.200.000 hingga Rp.600.000 tergantung ukuran tanaman.
Cara merawat tanaman ini yaitu dengan cara memberikan tanah yang lembab dicampur dengan pupuk organik lepas lambat. Tanaman ini membutuhkan kelembaban yang ekstra sehingga tidak bisa diletakkan dibawah sinar matahari langsung. Tanaman ini tidak menyukai suhu yang terlalu dingin. Potonglah daun yang sudah kering/layu jika didapati hal tersebut.
Cara membudidayakan tanaman ini yaitu :
- Pemisahan anakan
- Siapkan alocasia dewasa yang sudah memiliki banyak anakan
- Bongkar tanaman, lalu bersihkan media tanam yang masih menempel pada akar
- Pisahkan induk dan anakan, lalu tanam masing-masing tanaman dalam pot dan media tanam baru (Ensiklopedia Tanaman Hias, Redaksi:17)
5. CALADIUM RED JAGUAR
Tanaman ini memiliki daun berbentuk menyerupai hati/jantung, berwarna merah dengan pinggiran daun yang sedikit hijau. Tanaman ini dipasaran seharga puluhan hingga Rp.600.000 bahkan lebih tergantung ukuran tanaman.
Cara merawat tanaman ini yaitu dengan cara menggunakan media tanam yang lembab yaitu tidak basah maupun kering, tidak meletakkan tanaman dibawah sinar matahari langsung, menyiram tanaman secara berkala namun tidak berlebihan, potong bagian tanaman yang terkena hama/ sudah rusak.
Cara membudidayakan tanaman ini yaitu dengan cara :
- Pencacahan umbi
Keluarkan tanaman yang sudah dewasa dari tempatnya kemudian bersihkan dari tanah, potong bagian umbi sesuai dengan mata tunasnya, Setelah dipotong diam kan dahulu umbinya selama 2-3 hari hingga kering, setelah kering barulah umbi tersebut dapat ditanam ke media tanam yang baru.
6. CALADIUM RED STAR
Masih termasuk ke dalam tanaman keladi hias. Tanaman memiliki daun berbentuk seperti hati dengan warna mayoritas hijau, berbecak putih disekelilingnya dan tulang daun berwarna merah. Harga tanaman ini dipasaran sekitar puluhan ribu hingga Rp.300.000 tergantung ukurannya.
Cara merawat tanaman ini sama dengan tanaman keladi lainnya yaitu dengan cara memberikan media tanam yang lembab yaitu tidak kering dan basah, jauhkan dari cahaya matahari langsung, siram tanaman secara berkala namun tidak berlebihan, Potong/buang bagian daun tanaman yang sudah menguning/rusak.
Cara membudidayakan tanaman ini yaitu dengan cara :
- Pencacahan umbi
Sama dengan tanaman keladi lainnya. Keluarkan tanaman yang sudah dewasa dari tempatnya, potong bagian umbi sesuai dengan mata tunasnya, Setelah dipotong diam kan dahulu umbinya selama 2-3 hari hingga kering, setelah kering barulah umbi tersebut dapat ditanam ke media tanam yang baru.
7. SANSEVIERIA (LIDAH MERTUA)
Tanaman ini merupakan tanaman yang termasuk mudah untuk ditanam. Sansevieria memiliki tubuh yang keras, tegak dengan ujung tumbuhan yang sedikit meruncing. Harga tanaman ini dipasaran terbilang cukup murah hanya puluhan ribu saja hingga Rp. 100.000. Tergantung pada ukuran tanaman.
Cara merawat tanaman ini tergolong mudah hanya dengan meletakkannya ke dalam pot dengan drainase yang baik, tanaman ini bisa diletakkan di mana saja namun lebih baik diletakkan di tempat yang tidak langsung terkena matahari, tidak perlu selalu menyiramnya, pangkas bagian tanaman yang sudah menguning atau mati.
Cara membudidayakan tanaman ini yaitu dengan cara:
- Pemisahan tunas
Keluarkan tanaman yang sudah memiliki tunas dari potnya, kemudian pisahkan tunas yang sudah memiliki daun 2 sampai 3 helai dari tanaman induknya, lalu rendam bagian tanaman dengan larutan fungisida selama kurang lebih 15 menit. Kemudian tanamlah kembali tunas tersebut di media tanam yang baru.