Lihat ke Halaman Asli

nasti lamag

Ibu Rumah Tangga

Belajar Sejarah Panjang Perang Vietnam di War Remnants Museum

Diperbarui: 25 Januari 2024   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Museum perang

Berkunjung ke meseum perang Vietnam kita akan  belajar  bagaimana sejarahnya negara ini  pernah  terbelah menjadi 2 wilayah, terpisah karena perbedaan  ideologi sesama anak bangsa  dan harus berperang melawan saudaranya sendiri hingga puluhan tahun , mengakibatkan banyak korban nyawa berjatuhan.

Tercatat dalam sejarah , hampir seluruh negara di Asia merupakan bagian dari  Kerajaan besar termasuk Vietnam  yang pernah menjadi    kerajaaan Funan ,Kerajaan Champa, Kekaisaran Vietnam ,lalu  Perancis datang dan  menjajah  Vietnam sejak abad 18 dan menguasai seluruh wilayah selama hampir satu abad  dan selama Perang Dunia II  pernah dikuasai oleh Jepang.

Museum

 Kekalahan Jepang dalam perang dunia II pada 1945 menjadi momentum banyak  negara di Asia Pasifik untuk memproklamasikan kemerdekaan , Vietnam menyatakan diri  merdeka pada 2 September 1945 setelah beberapa  minggu sebelumnya  Indonesia juga memproklamasikan diri menjadi negara berdaulat .  Yang memberanikan diri untuk menyatakan  merdeka nya  Vietnam adalah Ho Chi Minh ,    seorang negarawan Vietnam dan tokoh revolusi yang terinspirasi dari semangat komunisme China dan Uni Soviet yang anti kapitalis dan anti kolonial.

Perancis kembali datang dan ingin kembali menguasai  Vietnam tahun 1946 , dan  Perang Indochina pertama atau Perang Perancis-Vietnam pada 19 Desember 1946 pun  di mulai ,setelah pasukan komunis Ho Chi Minh  mengambil alih kekuasaan di utara, konflik bersenjata antara tentara utara dan selatan berlanjut hingga kemenangan menentukan Viet Minh di utara dalam Pertempuran Dien Bien Phu pada Mei 1954. Kekalahan perancis dalam pertempuran tersebut mengakhiri hampir satu abad kekuasaannya  , di tandatanganinya Perjanjian Jenewa pada 21 Juli 1954, membuat  Vietnam di bagi menjadi dua wilayah yaitu Vietnam Utara dikuasai Ho Chi Minh dengan ibu kota di Hanoi, sementara Vietnam Selatan dikuasai Kaisar Bao Dai dan PM Ngo Dinh Diem dengan ibu kota di Saigon .


Pada Maret 1947 Presiden Amerika Serikat Harry Truman pernah menyatakan sebuah kebijakan luar negeri nya ,di mana Amerika Serikat akan membantu negara mana pun yang stabilitasnya terancam oleh paham komunisme. Kebijakan ini dikenal sebagai “ Doktrin Truman “  dan dunia memasuki   era  baru awal perang dingin antara blok timur dan blok barat. Amerika Serikat terlibat dalam Perang Vietnam sejak 1955, ketika Presiden Amerika Serikat  Dwight D. Eissenhower menjanjikan dukungan kepada Vietnam Selatan demi memerangi  Vietnam Utara yang merupakan sekutu Uni Soviet.

 

Museum. (Dokumentasi pribadi)

Memasuki halaman  War Remnants Museum pameran berbagai pesawat dan persenjataan berat peninggalan pasukan Amerika dan Soviet di pamerkan ,memasuki lantai 1 mulai di perlihatkan bagaimana aplikasi senjata kimia yang disebut Agent Orange , bebagai macam foto dan bagaimana dari sisi pemerintah Vietnam memandang kekejaman perang ini ,Tak tik perang gerilya Vietcong  dan chu chi tunnel nya yang merupakan pertahanan  Vietnam utara untuk merebut Vietnam Selatan  ,dan bagaimana pemerintah Vietnam Utara membersihkan dan mendoktrin ulang idiologi simpatisan Vietnam Selatan di pemerintahan sebelum dan setelah kemenangannya .

 

Museum. (Dokumentasi pribadi)

Yang  paling menarik perhatian saya di museum ini adalah salah satu foto ikonik  anak Perempuan berumur 10 tahun  bernama Phan Thi Kim Phuc . Ia berlari tanpa sehelai  benang pun dengan menangis kesakitan akibat   menderita luka bakar di seluruh tubuhnya , foto bersejarah dengan judul “The Napalm Girl,” merupakan simbol kepedihan perang Vietnam .Foto  yang di ambil oleh fografer  bernama Nick Ut pada bulan Juni 1972 sangat menguncang publik Amerika sendiri  setelah muncul di koran koran ternama Amerika ,membuat gerakan sentimen masyarakat anti perang Vietnam di Amerika  meningkat serta desakan  masyarakat  untuk segera  mengakhiri perang di Vietnam semakin kuat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline