Becak Siantar adalah Icon kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Becak motor yang sangat bernilai sejarah ini adalah jenis becak yang menggunakan sepeda motor Birmingham Small Arms (BSA) pabrikan Inggris produksi tahun 1940 an ke atas dengan kapasitas mesin 350 hingga 500 cc .Motor BSA yang umurnya sudah uzur ini masih terlihat garang di jalanan kota Siantar .
Dahulu motor BSA ini merupakan kendaraan militer tentara sekutu atau pemilik perkebunan yang di terlantarkan tak bertuan begitu saja saat tentara sekutu di tarik dari kota Siantar ,lalu di modifikasi menjadi becak motor yang berfungsi sebagai moda transportasi andalan terutama di tahun 1970 an saat sekitar ribuan Becak Siantar BSA ini lalu lalang di jalan raya di masa kejayaannya , sangat berjasa dan kini menjadi kenangan tersendiri di hati masyarakat Siantar .
Berkesempatan merasakan naik Becak Siantar BSA 350 cc berwarna merah dengan kondisi mesin masih sangat oke , selama berkeliling ke tempat tempat wisata di Siantar si abang becak mengeluhkan nasibnya yang kini mulai terhimpit akibat modernisasi becak motor produksi Jepang yg lebih murah dan mudah baik dari segi ongkos pemeliharaan dan perawatan suku cadang ,belum lagi serbuan ojek online ,di tambah lagi pandemi covid seperti sekarang ini dengan kurangnya kunjungan turis ke Siantar yang biasanya sengaja datang ingin mencoba datang untuk merasakan pengalaman naik becak Siantar BSA ini ,menjadikan alasan kuat bagi banyak temannya untuk menjual becak Siantar BSA dan beralih ke becak motor Jepang ,terlebih lagi jenis motor BSA ini banyak di buru para kolektor yang berani menawar dengan harga menggiurkan ,sehingga kini keberadaan becak Siantar di perkiraaan tinggal seratus unit saja.
Si abang sempat berkelakar dan berkata saya yang seharusnya senang masih bisa merasakan becak Icon kota Siantar ini ,karena mungkin di tahun tahun mendatang becak Siantar ini akan benar benar masuk museum sejarah dan hanya menjadi kenangan di tugu bersejarah .
Memang semenjak saya tiba di kota Siantar ,terhitung sangat jarang titik kumpul dan penampakan becak Siantar ini di jalan raya kota , sangat di sayangkan jika akhirnya ucapan si abang pengemudi ini akan menjadi kenyataaan ,pemerintah kota Siantar sudah seharusnya bersinergi dengan berbagai pihak , mencari jalan terbaik untuk mencegah kepunahan moda transportasi kebanggaan warga kota Siantar ini dan menjadikan becak Siantar ini salah satu moda transportasi wisata bersejarah yang bisa di nikmati para pelancong saat berkunjung ke kota ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H