Akhirnya ada kabar baik bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia di Port Moresby , Papua Nugini (PNG ) bersama Garuda Indonesia akan membuka kesempatan bagi para WNI yang akan kembali ke tanah air pada tanggal 18 November 2020 .Kesibukan mulai terlihat sejak awal oktober 2020 , pihak KBRI telah membuka pendaftaran serta menghubungi pihak garuda agar program repatriasi ini dapat terwujud mengingat terbatas nya akses pulang ke tanah air di seluruh pintu transit seperti bandara Australia ,Manila dan Singapura .
Pihak KBRI Port Moresby mulai mempersiapkan banyak hal agar pesawat Garuda di ijinkan mendarat serta membawa WNI terbang langsung menuju Cengkareng ,Indonesia , mulai dari mengurus perijinan dari Controller Joint Task Covid 19 PNG Commisioner David Maning ,otoritas bandara Jackson , imigrasi ,pihak kepolisian ,serta mendaftarkan para WNI untuk memastikan mereka mendapatkan tiket untuk ikut dalam penerbangan repatriasi ini.Untuk di ketahui Garuda Indonesia tidak melayani rute regular menuju bandara Jackson ,Port Moresby ,Papua Nugini ,sehingga suatu kebanggaan bagi kami para WNI yang di jemput langsung dengan maskapai bangsa sendiri ,terutama di era pandemi Covid yang membuat banyak sekali WNI mengantungkan harapan besar untuk penerbangan spesial ini.
Hari H tiba ,saya dan keluarga termasuk di antara 127 WNI yang ikut penerbangan repatriasi ,bandara Jackson International Airport yang biasanya sepi terlihat sangat ramai oleh warga Indonesia ,semua penumpang terlihat sangat gembira karena akan segera kembali ke tanah air dan berkumpul bersama sanak saudara tercinta .Bagi saya sekeluarga , penerbangan kali ini merupakan kepindahan tugas suami , pihak KBRI Port Moresby dengan sigap selalu mendukung kepindahan kami agar lancar dan aman ,termasuk juga untuk pemulangan seluruh WNI .
Kedatangan Dubes RI untuk Papua Nugini ,Bapak Adriana Supandy beserta seluruh Staff KBRI di bandara Jackson International Airport siang menjelang Boarding , langsung mendapat tepuk tangan dari para WNI , Bapak Dubes berkesempatan memberikan kata sambutan dan rasa terima kasihnya kepada seluruh WNI yang selama ini bekerja di Papua Nugini dengan selalu menjaga nama baik Indonesia di tempat kerja dan menyampaikan komitmen KBRI Port Moresby untuk selalu memberikan layanan terbaik untuk seluruh warga negara Indonesia yang berada di wilayah Papua Nugini ,termasuk program repatriasi kali ini.
Waktu telah menunjukan pukul 1 siang , saya dan keluarga merupakan penumpang terakhir yang akan melewati pihak Imigrasi PNG , terlihat bapak Dubes dan seluruh staff KBRI masih berada di pintu batas pengantar untuk memastikan kami semua masuk ke ruang tunggu pesawat ,setelah melewati pintu imigrasi saya sedikit terharu melihat badan pesawat Garuda Indonesia di apron bandara ,tidak pernah menyangka bahwa di akhir tugas suami ,kami sekeluarga akan di jemput oleh maskapai garuda Indonesia , ini seperti mengulang memori 3 tahun Ketika kali pertama berangkat tugas ke Port Moresby Papua Nugini dengan maskapai yang sama di antar dari Cengkareng menuju Changi Singapura.
Masuk pintu pesawat senyum khas pramugari Garuda Indonesia menyapa kami dengan kata selamat datang ,dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ,pukul 2 siang waktu Papua Nugini pesawat Garuda Indonesia lepas landas dari bandara Jackson dan terbang menuju bandara Sentani Jayapura untuk mengisi bahan bakar selama 30 menit serta melanjutkan penerbangan ke bandara Cengkareng dan tiba pada pukul 7 malam waktu Jakarta.
Tiba di bandara Cengkareng para petugas bandara sigap menerapkan prosedur protokol kesehatan bagi WNI yang baru tiba dari luar negeri dengan memeriksa kelengakapan surat keterangan kesehatan yang wajib di bawa .Suasana bandara Cengkareng kali ini sungguh sangat berbeda ,banyak pemeriksaan yang sangat ketat yang harus di jalani hingga bisa menuju pintu imigrasi , seluruh penumpang sangat taat aturan dan para petugas di bandara pun sangat baik dalam hal pelayanan administrasi , akhirnya kami resmi tiba di tanah air tercinta dengan selamat besama 124 WNI setelah petugas imirasi memberikan cap di paspor kami.
Sungguh ini merupakan suatu pengalaman beharga yang tidak akan terlupakan bagi kami sekeluarga , melakukan perjalanan kembali ke tanah air di era pandemi 2020 ,terutama penerbangan repatriasi dari Jackson international airport Papua Nugini menuju Bandara Internasional Cengkareng Indonesia.
Terima kasih banyak kami haturkan kepada Dubes RI untuk Papua Nugini ,Bapak Adriana Supandy , seluruh staff KBRI Port Moresby , Pemerintah Papua Nugini , Garuda Indonesia , otoritas Bandara Jackson Port Moresby Papua Nugini ,otoritas bandara Sentani Jayapura , satgas Covid bandara Sentani Jayapura, otoritas bandara Cengkareng ,Satgas Covid Bandara Cengkareng yang membuat perjalanan pulang kami di era pandemi ini berjalan lancar dan nyaman .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H