Pada bulan Juli 2019 putri saya mendapat informasi bahwa tanggal 23 dan 24 Agustus 2019 Boyband EXO jadi menggelar konsernya di Asia Arena Pasay Manila, Filipina. Kabar yang membuat putri saya gembira karena hal ini adalah sesuatu yang paling di tunggu sejak satu tahun lalu. Manila Filipina menjadi pilihan putri saya karena menurutnya Boyband EXO tiap tahun pasti akan menggelar konser di negara ini.
Tiket tanggal 24 Agustus sudah pesan lewat Jastip di Instagram, membeli tiket penerbangan menjelang konser EXO bukan perkara mudah ,tiket H -2 dan H +1 Jakarta - Manila PP melonjak 2 kali lipat dari biasanya ,untung saja kami masih mendapat seat untuk penerbangan H -2 yang di beli satu minggu sebelumnya.Mencari penginapan di sekitar Venue konser pun susah susah gampang,1 minggu sebelumnya semua hotel di sekitar Mall Asia Arena ternyata sudah habis di pesan ,akhirnya apartement di seputaran pasay menjadi pilihan walaupun harus berjalan sekitar 800 meter menuju tempat konser.
Pada tanggal 22 Agustus, Jam 10 malam di bandara Cengkareng pada saat Cheek in Counter di buka terlihat banyak rombongan remaja yang mengikuti paket tur konser EXOyang di organisir, mandiri tetapi di temani orang tua dan saudaranya, kelihatan dari cara berdandan penuh dengan pernak Pernik EXO dari tas, baju semua bergambar wajah sang idola. Hampir setengah penumpang pesawat hari itu ternyata para EXOL yang ribut membicarakan bahwa idola mereka yang telah sampai di bandara Manila malam itu.
Pesawat landing 23 Agustus subuh jam 6 pagi waktu Manila ,langsung menuju apartement untuk beristirahat karena penerbangan sepanjang malam itu kurang nyaman akibat dari badai yang sedang melewati wilayah Filipina .Sore hari saya dan putri saya langsung menuju tempat konser untuk melihat situasi konser hari pertama.
Gedung pertunjukan SM Mall of Asia Arena berdekatan dengan pusat perbelanjaan Mall of Asia, taman dan terminal bus, Jepney dan Taxi, jadi sangat mempermudah kita untuk mobilitas .Terdengar suara riuh penonton hari pertama hingga di luar Gedung ,tak kalah ramai para fans EXO di luar Venue yang tidak kebagian tiket ,menunggu dengan setia hanya untuk bisa melihat langsung para personil EXO keluar Gedung konser untuk naik Van Hitam menuju penginapan.
Hari yang di tunggu tiba, jam 12 siang kami janji bertemu dengan Jenny di restoran di depan Venue, untuk mengambil tiket yang telah kami beli via Ig , jenny terlihat sibuk karena sedang mengorganisir peserta turnya yang juga akan menyaksikan konser EXO, Jenny adalah salah satu contoh anak muda Indonesia penggemar fanatik EXO yang sangat jeli menangkap peluang usaha dampak dari Korean Wave, usaha Jastip Trip ke Korea dan tur konser telah di jadikan pekerjaan serius dengan omzet yang besar, dan ia menjadi Jastip kepercayaan kami hingga hari ini .
Setelah menukar tiket di both ,kami di berikan gelang dan tiket no antrian, barisan antrian sesuai no urut sudah mulai terlihat ramai, pukul 3 waktu Manila, barisan kami sudah penuh sesak. Antrian mulai berjalan perlahan masuk ke venue, memakan waktu hingga 2 jam hingga tiba di pintu utama untuk di periksa kembali nomor antrian, isi tas dan orang harus melewati detektor logam.Jam 5 sore kami sudah berada di dalam Venue dan raut wajah putri saya terlihat sangat bahagia karena 1 jam lagi ia akan melihat langsung para oppa EXO nya terutama Oppa Park Chanyoel favoritnya.
Sejenak kami terkagum dengan venue indoor ini yang mempunyai kapasitas 15000 tempat duduk dan daya tampung maksimalnya untuk suatu event hingga 20.000 orang. Mungkin hal inilah yang membuat boyband yang satu ini tidak pernah absen untuk menggelar konser di Manila karena tempat ini sangatlah representatif untuk pagelaran musik.
Boyband EXO membuka pertunjukan dengan lagu Don't mess up my tempo membuat semua pengunjung histeris ,tata lampu ,Sound system , penari latar juga lampu Lightstick EXO yang mayoritas di miliki penonton ,ikut di ayun ayunkan sesuai tempo musik .Warna warni dan mati hidupnya lampu Lightstick EXO ini hanya bisa di lakukan oleh tim tata lampu EXO di backstage dan kontrol secara jarak jauh dan membuat suasana venue berwarna warni sesuai kemauan tim tata lampu. Canggih banget kan?