Bagi yang tinggal di Port Moresby dan punya hobi menikmati alam dalam grup , kegiatan Bushwalking adalah pilihan tepat . Apa itu Bushwalking ? kegiatan ini jelas tidak pernah saya dengar di Indonesia ,mencoba mencari tahu lewat Internet ternyata definisi Bushwalking adalah " the activity of walking through the bush (wild area of land)" ,sama seperti hiking tapi mungking karena sepanjang jalur yang kita lewati mayoritas adalah semak semak (Bush) sehingga kegiatan naik gunung yang sangat popular di Australia ini di beri nama Bushwalking.
Kegiatan ini di mulai sejak tahun 2012 ,mayoritas di ikuti oleh para ekspatriat yang tinggal di Port Moresby dengan djawal 2 minggu sekali ,meeting point selalu di tempat ,hari dan jam yang sama , Royal Papua Yach Club harbour hari minggu jam 7.20 pagi ,sebelum melakukan perjalanan kita mengadakan breifing terlebih dahulu mengenai area yang akan kita lewati dan membayar uang kontribusi sebesar 20 Kina kepada ketua tim (Mr .Cameron Rees ,Warga Australia) yang mengorganisir untuk nantinya di bayarkan kepada security yang mengawal rombongan juga kepada pemilik tanah (Papaground) tempat lokasi kegiatan bushwalking berlangsung.
Dengan lokasi yang selalu berpindah dan juga Level pendakian sebelumnya akan di umumkan lewat akun fb agar kiranya para Bushwalker lebih mempersiapkan diri sebelum mengikuti kegiatan ini.
Selain sehat kegiatan ini adalah salah satu cara kita mencari teman baru di Port Moresby ,pertimbangan keamanan yang tidak memungkinkan kita yang untuk berolahraga di luar rumah sendirian,Bushwalking adalah pilihan tepat karena selalu mendapat pengawalan dari awal hingga akhir kegiatan , berjalan dalam rombongan besar (50 hingga 100 orang) di temani oleh tuan tanah dan keluarganya sebagai penunjuk dan pembuka jalan dengan memotong semak semak juga tim kesehatan yang selalu ikut serta untuk menangani Bushwalker yang cedera karena tergelicir ,luka robek akibat duri semak kadang kadang memberi pertolongan pertama pada bushwalker yang kelelahan dan dehidrasi .
Kebersamaan dan persahabatan adalah salah satu nilai plus dari kegiatan ini ,Pimpinan rombongan sangat bertanggung jawab mengecek kondisi para Bushwalker satu persatu setiap pemberhentian di puncak bukit dan memastikan kita tidak dehidrasi karena panas dan teriknya matahari .Teman baru pastinya bertambah baik dari warga PNG sendiri ,Australia ,Selandia Baru ,Tiongkok ,Filipina ,Iran ,Malaysia ,Perancis ,Afrika .Percakapan bersama mereka biasanya tukar menukar tentang informasi seputar negara asal ,banyak dari mereka ada yang memang sudah pernah pergi bahkan tinggal lama di Indonesia dan masih bisa sedikit berbicara bahasa Indonesia dengan saya ,bahkan ada yang meminta saya untuk membantu dirinya mencarikan tour karena rencana tahun ini akan berlibur ke Raja Ampat ,kesempatan saya untuk sekalian mempromosikan tentang Wondefull Indonesia.
Kegiatan Bushwalking tidak di batasi umur selama kita tahu kemampuan dan level pendakian yang di bagi tiga yaitu Easy ,Medium dan High dengan kondisi cuaca dan lapangan yang berbeda beda.Putri saya juga pernah menyelesaikan level Easy dengan baik , juga ada seorang bapak yang umurnya sudah mencapai 70 tahunlebih dan selalu bisa menyelesaikan semua jenis level pendakian hingga finish dan ia selalu menjadi patokan semangat saya jika rasa kelelahan melanda.
Setiap kali start dengan rata rata lama perjalan 3 hingga 4 jam dengan jarak rata rata 6 hingga 10 km naik turun bukit terlihat rombongan warga Australia selalu memimpin di depan karena langkah kaki mereka yang panjang dan napas mereka yang kuat ,dan biasanya di tengah perjalan akan terbagi dengan 3 kelompok ,yang pertama yaitu yang sudah terbiasa berjalan ,kelompok kedua adalah yang bawa anak anak dan kelompok ketiga adalah kelompok pendatang baru dan orang tua.
Tips bagi yang baru mengikuti kegiatan ini adalah jangan coba coba mengikuti kelompok Bushwalker yang terbiasa mendaki ,akan berdampak buruk karena tubuh kita seperti yang di alami beberapa pendaki baru seperti kelelahan berat dan dehidrasi.Membawa air dalam botol minimal 2 liter ,istirahat yang cukup 1 hari sebelumnya , membawa buah seperti pisang , cemilan yang banyak mengandung garam dan juga yang mengandung gula adalah hal yang harus ada di ransel yang akan kita nikmati pada saat sampai di puncak bukit paling tinggi yang menandakan waktunya untuk beristirahat sejenak sambil menikmati pemandangan .
Papua Nugini adalah negara dengan bentang alam Perbukitan dan Pengunungan ,dengan mengikuti Bushwalking kita akan lebih mengenal keadaan alam,kehidupan daerah pedesaan ,tumbuhan dan hewan yang ada di alam negara paling luas dan besar di wilayah pasifik selatan ini yang memang belum banyak terekspos ,Selain itu kegiatan ini paling banyak di adakan di luar kota yang jauh dari jangkauan internet , sehingga membuat kita lebih fokus untuk melihat dan menikmati Indahnya alam Papua Nugini .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H