Kejayaan boyband dan girlband asal Korea Selatan yang sekarang menjadi idola banyak kaum muda di seluruh dunia bukanlah hasil kerja instan. Ini semua merupakan hasil usaha puluhan tahun perusahaan label musik yang berkolaborasi dengan pemerintah dan dukungan masyarakatnya.
Kolaborasi tersebut menciptakan hasil yang menakjubkan sehingga membuat negara Korea Selatan begitu dicintai masyarakatnya sendiri maupun dari mancanegara. Khususnya para penggemar K-Pop.
SMTOWN milik SM Entertaiment membawahi bintang-bintang K-Pop seperti BoA, Super Junior, SNSD, SHINee, Red Velvet, NCT, dan boyband yang menjadi idola putri saya, EXO. Berada daerah strategis di Gangnam, tempatini mudah di akses dan selalu menjadi tujuan utama bagi para fansnya.
Putri saya sangat antusias menunjukkan pintu masuk dan bertindak sebagai guide dadakan. Ia menjelaskan banyak hal mengenai gedung yang mirip mall berlantai 6 ini. Di lantai pertama kita sudah disambut dengan video-video hits para idol.
Naik ke lantai dua, foto para idol sudah mulai berjejer membuat putri saya dan para tamu lainnya terutama penggemar mulai histeris dan langsung mengabadikan momen tersebut dengan mencari sudut terbaik buat berfoto.
Terlihat juga kafe yang didesain sangat menarik, membuat para penggemarnya betah dan mau berlama-lama di tempat ini. Toko merchandise juga tersedia, dengan menjual semua pernak-pernik, CD, bahkan kosmetik yang dipakai para idol.
Masuk ke area museum, pengunjung bisa menonton konser hologram para idol. Kami diharuskan membeli tiket dan antri di loket. Setelah mendapat kartu pas yang nantinya akan dikalungkan di leher, di sinilah ruangan idol per idol di buat terpisah. Kita juga bisa memilih berfoto dengan para oppa pilihan kita yang hasil cetaknya dapat kita beli di toko merchandise.
Ada kamera yang terhubung dengan layar TV dengan video hidup para idol, seakan-akan mereka bercanda dengan kita dulu sebelum mengambil posisi foto bersama. Putri saya dan yang lain berbinar-binar terpana bahagia menatap layar TV karena kakak-kakak EXO-nya tersenyum dan seakan-akan mengelilingi pengunjung yang ingin berfoto.
Di tempat ini juga dipamerkan semua piala dan penghargaan yang didapat agensi dan para artisnya, kostum yang digunakan, album-album, DVD tour konser dunia yang dipetakan dan ditayangkan dalam video layar lebar. Ada pula cap tangan para idol yang dipigura serta patung hasil print 3 dimensi beberapa idol.
Yang menarik perhatian saya adalah satu ruangan yang berbentuk kotak di lantai paling atas. Dari dalam terdengar ada yang sedang latihan vokal. Ternyata tempat ini juga merupakan tempat latihan para calon idol yang mengikuti pembinaan untuk kemudian memulai debut dan menjadi idol.
Dari tempat ini juga saya baru mengetahui bahwa menjadi idol itu ternyata bukan perkara yang mudah. Pencarian bakat oleh manajemen dilakukan saat para idol ini masih sangat muda (seumuran anak SD dan SMP). Jika beruntung lulus audisi mereka akan mendapat gelar trainee.