Selasa 22 Januari 2019 jam 7.30 pagi kami tiba di Incheon setelah menempuh penerbangan 6 jam 30 menit dari Kuala Lumpur Malaysia ,putri saya sangat bersemangat ketika roda pesawat menyentuh landasan ,terlihat sebagian besar penumpang asal Korea mulai memakai pakaian musim dingin ,jadi kami pun ikut memakai jaket tebal dan sangat tidak sabar ingin merasakan dinginnya suhu minus derajat celcius.
Setelah tiba di kedatangan dan melalui proses imigrasi dan pengambilan bagasi akhirnya kami mencari tourist information untuk menanyakan bagaimana cara kami untuk bisa pergi ke seoul,maklum kami berdua modal nekat tanpa di damping tour guide dan banyak yang meyakinkan kami kalau pergi tanpa Guide di jamin pasti kesasar....Nah loh mulai dah agak stress mencari both informasi untungnya ketemu dan mereka memang fasih berbahasa inggris dengan sigap memberikan saran untuk supaya saya memilih naik bus bandara yang langsung menuju Samsoeng station dan dekat sekali dengan apartemen di daeran Gangnam Gu yang sudah saya booking via on line. Setelah menukar uang ,membeli sim card tourist untuk 1 minggu dan T Money yaitu semacam uang elektronik yang di pakai sebagai alat pembayaran transportasi umum kami langsung menuju halte bus .
Sesaat keluar area bandara putri saya teriak kegirangan karena suhu di luar hari itu 1 derajat celcius dan saat berbicara banyak asap keluar dari mulut ,bukannya kedingingan moment itu langsung di abadikan lewat boomerang..hahaha, maklum lah baru pernah merasakan hidup seperti di dalam kulkas .Akhirnya yang kami tunggu datang ,bus yang sangat nyaman dan besar mirip pemuda moda di bandara Soekarno Hatta ,bedanya cuma bayarnya pake T Money yang di tempelkan di mesin di dalam bus .Jam 9 pagi hari itu di tempuh 2 jam lebih menuju Seoul karena macet ,sepanjang perjalanan mulai terlihat semua rumput menguning dan aliran sungai ada yang membeku karena dingin,Setelah mulai memasuki kota Seoul supir memberi kode bahwa sebentar lagi kami akan tiba di Samsoeng station .
Terlihat SMTOWN markas sang idola putri saya EXO ada di depan mata dan di depan halte langsung dia minta supaya kita hari ini juga harus ke SMTOWN . Sesaat keluar dari bus ternyata udara sudah mulai minus, akhirnya kami memutuskan untuk mencari apartemen yang kata mbah gugel tinggal 5 menit berjalan.Dorong dorong koper berdua asyik saja sih di Seoul karena jalan dan trotoarnya sangat nyaman dan aman .Setelah mengandalkan mbah gugel ,bertemu seorang oppa yang bisa bekomunikasi dengan Bahasa inggris , kami menemukan apartement Khan Residence di Teheran ro 88 gil ,Yeah misi berhasil...... sampai juga di penginapan.
Bertemu Mr Kim yang mengurus penginapan kami penasaran ia bertanya kami dari Indonesia yang hangat untuk apa ke Korea di Musim dingin begini ?sontak putri saya menjawab kami ke sini mencari musim dingin dan oppa Kpop ,sambil tersenyum Mr kim yang ramah ini mengatarkan kami ke apartement di lantai 4 dan menjelaskan bagaimana menggunakan seluruh peralatan dari pemanas ,mesin cuci ,peratan dapur ,toilet otomatis beremot,remote tv,router wifi dengan semua petunjuknya menggunakan huruf hangul ...mampus dah ,tidak ada satupun petunjuk dalam bahasa inggris.Untunglah putri saya sedikitnya bisa baca hangul dan mengartikan jadi kalau lupa cara mengoperasikan tinggal minta tolong di jelaskan. Setelah menyimpan koper kami mempersiapkan diri untuk ke SMTOWN yang cuma berjarak 5 menit berjalan .Menggunakan jaket lapis 3 begitu keluar pintu apartemen bibir dan kulit muka serasa di silet dan hal ini memang sudah di ingatkan kan Mr Kim agar kami memakai masker untuk menghindari frostbite,jadi tahu deh kenapa Naruto sering pake masker di Jepang kala musim dingin ,ternyata dia menghindari frostbite bukan untuk gaya biar di bilang keren loh .
Hari pertama di Korea Selatan
Sepajang perjalanan menuju SMTOWN kami berdua walaupun kedinginan tapi bahagia banget karena akhirnya berhasil tiba dengan selamat tanpa kesasar sama sekali ,sambil menikmati indahnya Gangnam dan ramainya pejalan kaki yang terlihat selalu ramai dan sibuk .Hingga sore berburu pernak Pernik di SMTOWN dan puas melihat sejarah perjalan para artis di bawah naungan management perusahaan raksasa musik yang satu ini ,sore itu kami tutup dengan main ice skating dan menikmati jajanan khas korea di seputaran Gangnam .City Tour
Hari kedua kami habiskan dengan cara menjajal transportasi umum Bis ,mirip Busway Jakarta dan penumpangnya 99 persen Cuma bisa bahasa Korea , "Nekat saja mama kalau kesasar kan gampang kita naik taksi saja "oke deh lanjut sambil bawa peta dan modal dari mbah gugel yang menuntun kami dengan baik bus nomor berapa saja yang bisa kita gunakan .Tujuan kami hari itu adalah statiun bus depan City Hall karena di situlah tempat kita bisa mengikuti Tour Bus Hop on Hop off (bus tur melayani banyak rute tempat wisata dan penumpang boleh turun di setiap halte khusus bus yang berada di depan tempat wisata dan bisa melanjutkan dengan bus berikutnya yang datang setiap 30 menit di halte yang sama ,untuk lanjut pergi ke tempat wisata selanjutnya dengan hanya membeli satu tiket di loket awal keberangkatan) dan bisa mengantarkan kita keliling tempat wisata sejarah ,tempat menarik dan wisata belanja di seluruh kota Seoul dengan biaya murah .
Kalau mau ikut City Tour dengan bus ini saya sarankan pergi pagi hari jadi bisa banyak tempat yang bisa di kunjungi seperti , Deoksungung Palace ,War museum ,Museum Nasional ,Kawasan Itaewon,Namsan Tower ,Myeondong dan masih banyak pilihan lokasi wisata popular yang tidak mungkin habis di kunjungi dalam waktu satu hari jadi buatlah daftar prioritas tempat yang di kunjungi sambil menghintung waktu kunjungan di setiap tempat wisata yang di kunjungi dan hari kedua kami tutup dengan suksesnya menguasai trasportasi bus dan kembali tanpa kesulitan ke penginapan.
Hari ketiga setelah beberapa tantangan berhasil kami lewati ,semakin percaya diri untuk menjajal cangihnya trasportasi kereta cepat (KTX) dan Korail nya yang terhubung hampir seluruh Korea Selatan merasakan sensasi lewat subway ,lewat jembatan di atas laut ,menembus gunung ,pemandangan kota dan desa ...keren dah .
Nami Islands
Tujuan kami di hari ke tiga adalah Nami Islands,tempat lokasi shooting film Winter Sonata dan di tempat inilah kami ingin bermain es yang belum mencair .Satu yang menjadi masalah buat yang baru pertama kali datang di Seoul adalah sebagian besar transaksi di sini menggunakan mesin contohnya membeli makanan atau minuman di restoran , memesan dan membayarnya lewat mesin dan kembaliannya juga lewat mesin ,struknya kita berikan ke pelayannya baru kita menunggu pesanan kita di buat ,lumayan bikin keder sih tapi lama lama karena selalu di bimbing oppa oppa yang baik hati jadi terbiasa juga sih.Ini juga berlaku waktu mau naik kereta api bawah tanahnya Seoul ,sudah besar banget stasiun bawah tanahnya di tambah mayoritas orang korea susah berkomunikasi dengan bahasa inggris dan di hadapkan di depan mesin pembelian tiket otomatis yang juga membingungkan .