Lihat ke Halaman Asli

nasti lamag

Ibu Rumah Tangga

Serunya Pagelaran Budaya Indonesia di "International Night Program, Port Moresby"

Diperbarui: 17 Oktober 2024   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PEMUDA PEMUDI PORT MORESBY DALAM BALUTAN BAJU ADAT INDONESIA

"International Night Program" yang di selenggarakan Boroko  Baptist Church,menggundang umatnya yang kebetulan terdiri dari banyak expatriat  berbagai negara.

BENDERA RI

KEHADIRAN PERWAKILAN DARI KBRI PORT MORESBY,BAPAK TANGKUMAN DAN BAPAK ANDREAS

Dengan Tema " Unity in Diversity " Perwakilan PNG , Fiji, Filipina, Indonesia, Amerika, Afrika, Tonga, dan Australia, ikut serta memperkenalkan dan menampilkan masakan khas, budaya dan juga menampilkan atraksi budaya yang menjadi simbol Anugrah Yang Maha kuasa, yang mau menciptakan semua keragaman bangsa dan budaya di seluruh dunia ini terjadi. Satu yang membuat saya surprise ada di stand Fiji Islands yang menampilkan masakan serba ikan dan sayur kelor .

Penyebutan sayur Marungga, persis sama dengan kami orang NTT yang kebetulan doyan makan Marungga. Lawar ikannya pun sama persis dengan kami di NTT. Hmmm..mungkin dulu nenek moyang kami sebenarnya satu ya, cuma karena daratan bumi belum stabil selalu bergerak semenjak jutaan tahun lalu, jadilah  terpisah jauh sampai di di lautan pasifik .

CIRI KHAS WAJAH PEREMUAN TONGA,POLYNESIAN

Ada yang menarik dari tarian Negara Tonga, Wanita nya terkenal cantik cantik mirip perpaduan Eropa dan Asia.

tarian PNG

KUNDU ,GENDANG KHAS PNG

PNG menampilkan atraksi dari beberapa suku yang sangat atraktif seperti biasa dengan tabuhan Kundu yang terbuat dari kulit biawak dan hiasan hiasan dan coretan warna muka yang memang menarik mata. Dari stand makanan Indonesia ada nasi kuning dan teman temannya.

TAIRAN TOR TOR

Atraksi yang di bawakan oleh perwakilan Indonesia adalah Tarian Tor Tor dari medan, yang menari adalah seluruh anak WNI yang stay di Port Moresby. Walaupun dengan Cuma waktu latihan 3 kali di bawa asuhan ibu Eva Silalahi, ternyata persembahan tarian dari medan ini mendapat sambutan meriah .

TARIAN TOR TOR

Di Samping itu ada pegelaran fashion show baju adat dari beberapa propinsi di Indonesia yang di bawakan oleh warga Port Moresby membuat teman saya dari Uganda yang bekerja di Unicef menyatakan kekagumannya terhadap keberagam budaya Indonesia apalagi setelah mendengar penjelasan dari mc  tentang adanya 17 ribu pulau lebih yang Indonesia miliki , membuatnya penasaran dan berharap suatu saat akan pergi ke Indonesia untuk lebih mengenal Indonesia dari dekat

BALUTAN KAIN TENUN

PEMUDA PEMUDI PORT MORESBY

BAJU ADAT NASIONAL DI BAWAKAN PEMUDA PEMUDI PORT MORESBY

Indonesia itu memang luar biasa dengan segala perbedaannya. Marilah kita mulai mencintai adat dan budaya bangsa  sendiri , kalau bukan kita,siapa lagi! Karena sebenarnya keberagaman kebudayaan adalah letak kekuatan kita sebagai negara yang berbhineka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline