Lihat ke Halaman Asli

Mahardynastika

Kadang curhat kadang sekedar berbagi

Serba Bisa Menjadi Wanita Berdaya

Diperbarui: 23 Desember 2019   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: larepublica.pe/carlincatura

Gema emansipasi yang telah lama riuh kini semakin seru dengan berbagai prestasi wanita di berbagai kancah. Tak sedikit pula berbagai jabatan strategis kini diduduki wanita dengan hasil kinerja yang dinilai gemilang.

Berbagai mitos yang mendiskreditkan wanita satu per satu mulai samar. Jika dahulu wanita sukses dalam karir identik dengan rumah tangga yang tidak bahagia, kini persepsi tersebut mulai ditangkis dengan munculnya work life balance yang ditunjukkan oleh berbagai wanita pentolan negeri.

Lantas mengapa ketika wanita berada di puncak karier harus diapresiasi setinggi-tingginya? Ya, meskipun kini perbedaan generasi X dan Y lebih banyak dipersoalkan ketimbang urusan perbedaan pria dan wanita dalam dunia kerja, kita patut memahami bagaimanapun pria dan wanita berbeda.

Dengan segala karakter uniknya, setiap wanita pergi ke meja kerjanya dengan ekstra usaha ketimbang seorang pria. Naluri dan kodrat tak dapat dipungkiri masih menjadi faktor pembeda bagi kedua gender tersebut.

Meski demikian wanita saat ini bisa menegakkan dagu untuk terus memandang maju masa depan. Apapun profesinya, teknologi yang kian maju telah membantu kiprah wanita di berbagai bidang. Walaupun dalam prakteknya masih penuh rintangan, memberikan ASI eksklusif sambil bekerja kini bukan sekedar angan-angan dan kian mudah dilakukan.

Adanya gawai juga cukup membantu pekerjaan Ibu sebagai pekerja kantoran karena saat ini beberapa pekerjaan tidak harus dilembur di meja kantor. Berbagai terobosan dampak kemajuan jaman patut disyukuri dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh kaum hawa.

Wanita, dengan segala karakteristiknya harus terus mengasah kemampuannya dalam berbagai hal. Seorang wanita harus bisa menjadi versi terbaik dari dirinya. Ia harus mampu memanjakan keluarga, menicptakan nilai tambah bagi kehidupan,  dan mendayakan segala yang ia punya bagi orang-orang di sekitarnya.

Ya, seorang wanita sebagai tulang rusuk akan bisa menjadi tulang punggung ketika keadaan membutuhkan. Selamat Hari Ibu bagi seluruh wanita di Indonesia. Kita wanita, kita mampu, kita berdaya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline