Lihat ke Halaman Asli

Mengukur Pertumbuhan Suara Anies-Sandiaga

Diperbarui: 21 Januari 2017   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indexpolitica

Anies-Sandiaga selalu menjadi underdog dalam beragam survei prediksi hasil Pilkada DKI 2017. Namun bila melihat beragam survei, ada hal yang unik dari pertumbuhan suara Anies-Sandiaga. Apa itu ?

Pertumbuhan suara bisa membalikan situasi. Lihatlah bagaimana Ridwan Kamil mampu menyodok pertahana di detik terakhir. Saat itu Ridwan Kamil memulai dari elaktibilitas yang bisa dikatakan nol.

Lihat pula saat Aher-Dedi Mizwar memenang pilgub Jabar, padahal sebelumnya elaktibilitas paslon selalu dimenangkan oleh Dede Yusuf.

Jadi pertumbuhan suara di detik detik akhir sangat menentukan hasil perolehan suara paslon.

Menurut Survei Polltracking, pertumbuhan suara terbesar diperoleh paslon no 3 yaitu Anies-Sandiaga. Dengan pertumbuhan suara periode November - Januari sebesar 8,21%.

Pertumbuhan terendah adalah Agus-Sylvi sebesar 2,33%. Sedangkan Basuki-Djarot tumbuh sebesar 6,88%.

Pertumbuhan suara Anies didapatkan dari pemilih rasional dan mereka yang kecewa dengan kinerja Basuki-Djarot.

Indexpolitica mencoba menganalisa percakapan didunia maya dengan Big Data Analysis.

Hasilnya net sentimen positif pembicaraan Anies-Sandiaga cukup tinggi sebesar 30,65 dengan reputatiion 9,33.

Basuki-Djarot mulai ada sentimen positif karena isu penistaan agama mulai berkurang.

Sedang Agus-Sylvi cendrung negatif karena pembicaraan pemeriksaan Sylvi dan tuduhan makar pada suaminya l.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline