Lihat ke Halaman Asli

Bakso Lahar, Kini dan Kemarin

Diperbarui: 24 Februari 2016   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perubahan memang selalu abadi. Penyesuaian adalah salah satu cara menyikapinya. Penyesuaian, cara untuk men;aga kesinambungan.

[caption caption="Bakso lahar"][/caption]Begitupun bakso lahar, resep awal dengan kini sudah berubah. Perubahannya di bahan dasarnya. Sedang bumbu dan tempatnya tak banyak berubah.

Mengapa berubah ? Pertama, umur produk. Awalnya sekarang buat, paling lama besok sudah terjual. Sehingga bahan mentah apapun masih fresh, tak berubah rasa karena tidak ada proses alamiah di dalamnya.

Namun dengan  distribusi yang semakin panjang maka umur produk pun semakin lama hingga dikonsumsi. Inilah yang membuat tim bakso lahar harus membuang semua bahan mentah yang bisa menyebabkan tidak fresh dan berubah rasa.

Kedua, tuntutan konsumen yang menginginkan bakso yang lebih kenyal. Kekenyalan bakso yang alami membutuhkan karakter daging yang kenyal. Perubahan jenis bagian daging inilah yang menyebabkan perubahan pada tekstur pentolan bakso lahar.

Ketiga, kealamiahan bakso tanpa pengawet dan pengenyal buatan ditambah distribusi yang makin panjang, mengharuskan terobosan resep agar mikroba dan jamur tidak berkembang d3ngan hanya mengandalkan bumbu rempah didalamnya.

Inilah yang menjadi penyebab perubahan pada pentolan bakso lahar antara kemarin dan sekarang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline