Lihat ke Halaman Asli

Model Bisnis Bakso, Beda Fokus Beda Kompetensi

Diperbarui: 6 Februari 2016   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Bisnis bakso sebenarnya sangat beragam. Bukan sekedar buka gerai bakso.

Kita bisa menjadi pabrikasi, membuat bakso dalam jumlah massal. Contohnya So Good, Farm House, Monalisa dan masih banyak merek yang bertebaran.

Kita bisa menjadi distributor bakso. Menyalurkan bakso dari pabrik ke pengguna akhir seperti kedai dan rumah tangga.

Kita bisa membuka kedai bakso, yang melayani para penikmat bakso.

Model bisnis mana yang kita pilih ? Semua tergantung obsesi dan passion kita sendiri.

Setiap model bisnis bakso punya titik tekan dan kapabelitas sendiri.

Pabrikasi, harus memahami resep, bahan mentah, peralatan, dan proses produksi. Tak ke tinggal juga pemahaman penanganan pasca produksi.

Distributor, harus memahami handling bakso agar tetap segar hingga ke pengguna akhir. Paham karakter, mesin pendingin, dan efisiensi pengiriman barang.

Kedai bakso harus memahami karakter pelanggan dan pengelolaan kedai.

Model Bisnis Bakso mana yang kita ingin geluti tergantung dari kapasitas dan passionnya.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline