Lihat ke Halaman Asli

FKIP UM Parepare Laksanakan Bimbingan Teknis dan Penyamaan Persepsi Penguji UKIN

Diperbarui: 21 Oktober 2024   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Nasrullah A

Foto: Nasrullah A

Universitas Muhammadiyah Parepare baru-baru ini menggelar kegiatan Bimbingan Teknis dan Penyamaan Persepsi dalam rangka persiapan pelaksanaan Uji Kinerja (UKIN) untuk Program Studi Pendidikan Profesi Guru. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18-19 Oktober 2024 dan dihadiri oleh dosen, pengelola program studi, serta Guru Pamong penguji UKIN. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan bimbingan serta menyamakan persepsi mengenai penilaian yang akan diterapkan terhadap peserta UKIN. Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang standar penilaian, kriteria kompetensi, dan prosedur pelaksanaan ujian. Acara diawali dengan sambutan Menyayikan Lagu Indonesia raya yang dilanjutkan dengan Sambutan Dari Rektor Yang di Wakili Oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Universitas Muhammadiyah Parepare Dr. Sriyanti Mustafa, S.Pd., M.Pd yang menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk menghadapi UKIN. "Kualitas pendidikan sangat tergantung pada kualitas evaluasi. Melalui kegiatan ini, kita berupaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam melakukan penilaian yang objektif," ujarnya.Selanjutnya, sesi bimbingan teknis dipandu oleh Dekan FKIP UM Parepare Patahuddin, S.Pd, M.Pd. Dalam sesi ini, Patahuddin, S.Pd, M.Pd menjelaskan tentang perubahan kebijakan terkait dengan pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru Guru Tertentu yang sekarang dilaksanakan melalui Platform Mederka Mengajar (PMM), pada kesempatan tersebut juga memberikan penguatan tentang pelaksanaan UKIN yang sedikit berbeda dengan sebelumnya.Pada kesempatan yang sama,  Wakil Dekan 1 FKIP UM Parepare Dr. Syawal, S.Pd., M.Pd menjelaskan berbagai metode penilaian yang dapat digunakan serta pentingnya akuntabilitas dalam proses evaluasi. Peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi dalam penilaian. Pada Kesempatan tersebut Patahuddin menekankan pentingnya komunikasi antar penilai untuk memastikan bahwa tidak ada kesenjangan yang terjadiPada hari kedua kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang iapndu oleh Wakil Dekan 1 Dr. Syawal, S.Pd., M.Pd dan Admin IT Wahyu Arthanugraha,S.Kom. M.Kom. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk mendiskusikan berbagai aspek penilaian yang relevan dengan UKIN. Melalui diskusi ini, diharapkan peserta dapat menyamakan persepsi mengenai kriteria penilaian dan strategi yang akan diterapkan saat pelaksanaan ujian. Kegiatan Bimbingan Teknis dan Penyamaan Persepsi ini ditutup dengan pernyataan komitmen dari semua peserta untuk melaksanakan penilaian dengan sebaik-baiknya dan menjunjung tinggi integritas akademik. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pelaksanaan UKIN untuk Program Studi Pendidikan Profesi Guru dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Universitas Muhammadiyah Parepare melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi para pendidik, serta memastikan bahwa semua proses evaluasi dilakukan secara profesional dan transparan.

Parepare 20 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline