Hidroponik merupakan metode untuk budidaya tanaman dengan menggunakan air untuk memenuhi unsur hara. Budidaya dengan hidroponik tidak harus menggunakan lahan yang luas. Lahan yang sempit pun dapat menjadi tempat untuk melakukan budidaya tanaman dengan metode hidroponik ini. Tanaman yang dapat dibudidayakan menggunakan dengan hidroponik sangat bervariasi, mulai dari tanaman kangkung, pakcoy, seledri, tomat, selada, dan lainnya. Dalam perawatannya, tanaman hidroponik tergolong mudah. Hanya dilakukan dengan pergantian air dan pemberian nutrisi. Akan tetapi pemberian nutrisi dan air tidak dilakukan sembarangan, melainkan terdapat aturan khusus supaya tanaman yang dihasilkan nantinya bisa bagus.
Pendampingan perawatan hidroponik ini dilakukan di balai Desa Jatitamban pada 16 Agustus 2022. Pada kegiatan ini dihadiri oleh para warga yang tergabung dalam PKK. Pendampingan perawatan hidroponik sendiri merupakan salah satu program kerja yang diadakan oleh mahasiswa KKN Tematik UMD kelompok 372. Pelaksanaan pendampingan ini dilakukan secara berkelompok yang beranggotakan 10 anak.
Tanaman yang digunakan pada kegiatan ini adalah tanaman kangkung. Penggunaan tanaman kangkung sendiri dikarenakan benih tanaman ini mudah didapatkan. Dalam pendampingan ini terdapat 2 tipe tanaman kangkung. Tipe pertama adalah tanaman kangkung yang belum tumbuh akar, sedangkan tipe kedua adalah tanaman kangkung yang telah tumbuh akar. Dari kedua tanaman ini, para warga yang tergabung dalam pendampingan di ajarkan bagaimana cara mengganti air dan bagaimana cara memberikan nutrisi. Nutrisi yang digunakan adalah nutrisi AB mix dengan ukuran 10ml setiap liter. Akan tetapi dalam kegiatan ini, ukuran pemberian nutrisi didasarkan pada sendok teh, dimana diberikan satu sendok teh nutrisi setiap liter air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H