KKN Tematik UMD - KKN merupakan salah satu bentuk kegiatan yang diselenggarakan oleh universitas sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya, KKN dilakukan oleh mahasiswa yang didampingi oleh beberapa dosen sebagai pembimbing. Pada tahun ini, KKN Tematik yang diselenggarakan oleh Universitas Jember dilakukan secara luring mulai tanggal 20 Juli 2022 hingga 23 Agustus 2022 di beberapa desa, salah satunya di Desa Jatitamban. Desa Jatitamban merupakan desa yang terdapat di Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso.
Penduduk pada Desa Jatitamban mayoritas bekerja sebagai petani, dimana tanaman yang ditanam berupa tanaman padi, singkong, tembakau, dan singkong. Namun, tanah yang terdapat di Desa Jatitamban kurang sesuai untuk tanaman sayuran, sehingga para penduduk menggunakan sistem hidroponik untuk dapat menanam sayuran. Mengatasi permasalahan tersebut dan kurangnya pemahaman penduduk terhadap hidroponik, kami kelompok KKN 372 membuat program kerja "Sosialisasi Perawatan Hidroponik".
Hidroponik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam budidaya tanaman dengan memanfaatkan air sebagai pemenuhan kebutuhan nutrisi hara. Dalam proses perawatannya sistem hidroponik ini dapat dikatakan mudah, akan tetapi juga membutuhkan beberapa tahap supaya tidak terjadi kesalahan yang berakibat pada pertumbuhan hingga kualitas tanaman yang dihasilkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan metode hidroponik adalah penggunaan tempat atau wadah hidroponik, penggunaan tisu, pemberian air, pemberian nutrisi, serta penempatan tanaman. Pada program kerja sosialisasi perawatan hidroponik menggunakan AB mix sebagai nutrisinya dan menggunakan tanaman kangkung. Penggunaan kangkung sebagai tanaman dalam kegiatan ini dikarenakan bibit tanaman yang mudah didapatkan dan kangkung merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat dibudidayakan menggunakan metode hidroponik.
Kegiatan sosialisasi perawatan hidroponik dilakukan di Balai Desa Jatitamban yang dihadiri oleh beberapa warga yang tergabung dalam anggota PKK. Sosialisasi dilakukan dengan penyampaian materi mengenai perawatan hidroponik. Penyampaian materi sendiri dilakukan di dalam ruangan yang terdapat di balai desa dan menggunakan proyektor sebagai media penyampaian materi. Pada kegiatan sosialisasi ini, mendapatkan respon positif dari warga yang hadir. Beberapa respon positif yang diberikannya berupa keaktifan untuk bertanya. Pada akhir acara kami memberikan beberapa buah tangan yang dapat dibawa pulang oleh warga yang hadir. Buah tangan tersebut berupa buku panduang untuk melakukan perawatan hidroponik dan peralatan hidroponik yang dapat digunakan di rumah masing - masing warga nantinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H