Lihat ke Halaman Asli

Nasrul

nasrul2025@gmail.com

Akibat SD Tidak Boleh Tinggal Kelas Lagi

Diperbarui: 25 Januari 2023   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa sedang mengejar kan soal matematika (dok pribadi)

Beberapa tahun ini sekolah dasar sudah ada peraturan bahwa anak didik tidak boleh tinggal kelas. Karena yang membuat anak didik pintar atau tidak itu urusan guru di sekolah. Akibat aturan ini banyak anak didik tamat SD tidak bisa membaca dan tidak bisa berhitung dengan baik.

Efeknya saat anak didik tersebut lanjut ke jenjang SMP maka akan membuat guru di SMP kocar-kacir karena harus mengajari materi SD kembali, sebab percuma lanjut berhitung yang mudah saja seperti perkalian tidak tahu.

Hal ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah karena jika berlanjut akan membuat dunia pendidikan di Indonesia semakin mundur. Karena anak tamat SD tidak bisa membaca dan berhitung.

Memang alasan tidak ada tinggal kelas untuk menjaga psikologi anak -anak supaya tidak merasa rendah diri namun sudut pandang orang tua anak didik berbeda, di mata mereka semua tanggung jawab pendidikan anak mereka urusan guru di sekolah, sehingga mengakibatkan guru di sekolah kewalahan dalam mengajari anak -anak sebab dalam satu kelas ada anak didik 30 orang dan guru SD di kampung -kampung kebanyakan guru honorer yang gaji mereka tidak jelas.

Karena ada anak didik belum bisa berhitung maka solusinya guru terpaksa mengajarkan hal -hal yang seharusnya sudah diajarkan di sekolah SD. Akibatnya materi belajar di kelas satu SMP menjadi tertunda dan tentunya tidak semua materi akan mencapai target.

Solusinya pemerintah mau mengubah aturan tidak boleh tinggal kelas karena jika aturan tersebut berubah maka anak didik akan merasa takut dan mereka akan belajar habis - habisan saat mereka tertinggal oleh temannya. Sebab sekarang semangat anak didik lemah sekali dan tidak ada militansi untuk belajar sungguh -sungguh, sehingga tidak heran Indonesia semakin tertinggal di dunia pendidikan.

Contoh dunia pendidikan yang sangat maju adalah negara India yang mana anak didik mereka sekarang berhasil menguasai beberapa perusahaan hebat dunia seperti, Apple, Microsoft, dan Tesla yang mana teknisi dan direktur di jabat oleh lulusan dari India.

Hal ini tidak mengherankan karena anak didik di tuntut harus belajar keras supaya bisa bersaing dengan dunia luar. Dan bagi orang India tidak ada nilai kasihan yang menyebabkan anak didik menjadi malas dan merasa sudah dibantu oleh guru mereka.

Dengan persaingan pendidikan yang semakin maju maka India sekarang sudah bisa memproduksi mobil sendiri, sepeda motor sendiri dan juga mesin pertanian sendiri. Sehingga negara India semakin mandiri tidak terlalu bergantung sama negara luar.

Walaupun terkesan negara India kumuh perlu diketahui bahwa India sudah mempunyai senjata nuklir yang mana itu menandakan bahwa India sudah sangat maju, sehingga sanggup membuat tetangga mereka China was - was dengan India.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline