Akibat adanya virus corona, pertumbuhan ekonomi Indonesia langsung terjun bebas dari target tumbuh positif 5 persen menjadi minus persen. Oleh karena itu, pemerintah memberikan insentif kepada rakyatnya mulai dari pengangguran sampai buruh yang gajinya di bawah lima juta.
Salah satunya yang kecipratan bantuan subsidi dari pemerintah adalah guru honorer, sebab gaji guru honorer rata rata di bawah lima juta.
Oleh karena itu, yang berhak menerima bantuan subsidi upah dari kemendikbud syaratnya adalah gaji di bawah 5 juta, yang mana hampir semua guru honorer gajinya di bawah lima juta. Kadang gaji di atas lima juta ada tapi gaji guru honorer pada lembaga swasta yang banyak uangnya, seperti sekolah internasional dan itu wajar. Tidak sama dengan daerah pelosok yang gajinya 1 juta saja sulit.
Guru sekolah swasta di daerah terpencil tempat saya mengajar sangat bahagia saat melihat di dapodik tertulis anda masuk nominasi penerima BSU dari kemendikbud.
Walaupun hanya 1,8 juta hanya sekali diberikan. Namun, hal itu sudah sangat membuat guru honorer bahagia. Sebab selama ini memang guru honorer sulit sekali mendapat gaji di atas 1 juta.
Dengan adanya bantuan tersebut maka lengkaplah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah kepada guru, sebab selama ini slogan "guru tanpa tanda jasa" benar benar di alami oleh guru. Karena memang guru honorer selama ini belum digaji dengan layak dan tidak pernah diberikan penghargaan oleh pemerintah. Apalagi tanda jasa memang tidak pernah dikenang.
Biasanya hari guru akan ada pemberian penghargaan kepada guru berprestasi dan guru teladan. Tentu kebanyakan guru yang dapat adalah guru yang sudah PNS, sedangkan yang belum PNS jangan pernah berharap, sebab masuk nominasi saja sangat sulit.
Oleh karena itu, seharusnya tidak hanya satu atau beberapa guru saja diberikan penghargaan. Akan tetapi, semua guru juga berhak diberikan penghargaan. Karena semua guru sudah berjasa mengajari anak anak bangsa untuk menjadi orang terdidik.
Hanya guru berprestasi yang diberikan penghargaan dan guru yang menerima penghargaan tersebut hanya beberapa orang saja dan tidak mewakili guru honorer. Padahal, semua guru itu berprestasi. Sebab guru berprestasi itu adalah guru yang berhasil mengorbit anak didiknya menjadi orang hebat.
Selain itu, Guru berprestasi adalah guru yang peduli dengan siswanya, walaupun gajinya tidak seberapa. Namun, perjuangan seorang guru untuk mengajari siswanya patut diapresiasi oleh pemerintah dan orangtua. Terkadang guru tidak ada apresiasi oleh orangtua, malah orangtua sering menyalahkan guru jika misal, anaknya tidak bisa apa apa.