Lihat ke Halaman Asli

Nasrul

nasrul2025@gmail.com

Cinta dan Cita-cita

Diperbarui: 29 Oktober 2017   18:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan senyumanmu mentari saja cemburu dan menolak  untuk keluar dari balik awan karena mentari tahu takkan bersinar dengan sempurna. Begitu lah keindahan senyumanmu yang tidak ada saingan  di bumi ini. Aku jujur aku sangat menyukai senyumanmu itu. Karena bagiku senyuman itu adalah penyemangat hidupku. Terkesan berlebihan namun begitu yang sedang aku rasakan. Iya, aku sedang merasakan jatuh cinta padamu. Sebab aku tidak mau kehilangan senyumanmu itu lagi.

Cintaku bukan ego yang harus di perjuangkan namun cinta rasa alami yang lahir dari hati yang dalam. Oleh karena itu bagiku tidak layak cinta itu diperjuangkan selama tidak dibarengin dengan cinta kepada Allah SWT.

Bicara dengan cinta memang tidak ada habis-habisnya karena cinta sesuatu abstrak dan tidak jelas. Namun entah kenapa kehidupan akan sunyi tanpa ada bumbu cinta kata sebagian orang.

Mengenai perasaan cinta memang banyak orang akan ragu-ragu tapi ada juga yang tidak ragu dan juga terkesan sangat memaksa. Pemaksaan terjadi karena memang tipe manusia sendiri yang sangat berbeda. Dan itu semua menurut lingkungan dari orang yang pernah tinggal sehingga faktor lingkungan sangat tergantung terhadap sikap seseorang dengan orang lain yang dia temui.

Kesadaran dalam menyikapi perasaan cinta sangat diperlukan supaya dapat melahirkan rasa cinta yang benar-benar alami dan tanpa intervensi dari orang lain. Jadi, terkadang dunia ini terbalik. Karena terlalu banyak memberikan cinta kepada pasangan mereka. Padahal, sebagai manusia ada kewajiban cinta yang lain yaitu cinta kepada Allah SWT. Namun perasaan cinta yang Maha segalanya di lupakan atau mungkin bagian cinta diberikan sangat sedikit.

Bukti rasa cinta sangat sedikit di berikan kepada Allah SWT yang Maha segalanya adalah saat orang mereka cintai mengkhianati cinta mereka. Jadi, mereka yang sangat mengelukan cinta kepada pasangan mereka menjadi stress. Dan biasanya bunuh diri atau strees se-umur hidup serta berakhir di rumah sakit jiwa atau jadi gelandangan. Itu semua akibat tidak membagikan rasa cinta dengan bijak. Oleh karena itu membagikan rasa cinta dengan adill adalah suatu cara menghindari manusia yang mempunyai perasaan cinta untuk tetap bersemangat walaupun orang yang mereka cintai telah menghianati cinta mereka. Karena cinta kepada manusia hanya akan menambah beban jika tidak di barengi cinta kepada Allah SWT.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline