Lihat ke Halaman Asli

Nasrul

nasrul2025@gmail.com

Jangan Cuek Peduli untuk Bumi yang Lebih Sehat, Walaupun Sedikit

Diperbarui: 9 Mei 2016   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan membersihkan pantai di leupung Aceh (sumber Gambar.dok.pribadi)

Bumi merupakan satu-satunya planet makhluk hidup. Makhluk hidup yang hidup di Bumi sangat banyak dan manusia sebagai Pemimpin. Pemimpin bagi seluruh makhluk hidup di Bumi. Karena manusia sebagai pemimpin sudah saatnya peduli dengan Bumi sebagai wilayahnya.

Bumi masih di bayang-bayangi oleh banyaknya sampah. Sampah plastik yang hampir menutup Bumi dari bernapas. Bumi begitu susah menghirup udara segar yang datang dari atmosfer. Sampah juga menjadi masalah terbesar untuk manusia. Dan permasalahan sampah sulit untuk di atasi.

Sampah menjadi momok yang mengkhawatirkan bagi Bumi. Karena sampah tidak begitu mudah untuk di buang, dikubur  dan didaur ulang. Sehingga masalah sampah bagi manusia di Bumi menjadi suatu yang belum bisa di selesaikan dengan baik.

Udara, air, dan Tanah menjadi banyak polusi akibat dari sampah. Udara menjadi kotor akibat pembakaran. Air menjadi keruh akibat membuang sampah sembarangan. Dan tanah menjadi rusak akibat sampah yang ditanam terlalu untuk terurai.

Peran manusia dimana?. Manusia seakan serakah menggunakan semua fasilitas yang diberikan Tuhan untuk dijaga. Dan manusia tidak bersyukur. Tidak bersyukur akibat perbuatan manusia sebagai pemimpin yang tidak memperdulikan kehidupan di Bumi.

Untuk mengatasi banyaknya masalah sampah. Sebaiknya kita sebagai manusia sudah saatnya sadar. Sadar diri untuk menjadikan Bumi ini akan selalu indah dan bisa di nikmati oleh anak cucu kita nanti.

Supaya Bumi menjadi selalu bersih dan indah. Manusia harus lakukan adalah melakukan hal sederhana, akan tetapi walaupun sederhana akan merubah kehidupan di Bumi. Hal sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan membuang sampah pada tempatnya. Dan meminimalisir pemakaian plastik atau sampah yang terurai.

Kegiatan sederhana dapat dilakukan dengan di lingkungan tempat tinggal kita. Lingkungan tempat hidup keluarga. Selain lingkungan dapat juga daerah sebagai wilayah kuasa kita sebagai manusia.

Pengalaman aku selama ini adalah sering membersihkan sampah di pantai. Aku suka melakukan pembersihan di pantai karena pantai di tempatku kotor.  Pantai kotor karena adanya sampah yang dibuang ke laut. Sampah dilaut sangat merusak Bumi, selain air laut tercemar. Ikan juga merasakan betapa susah bernapas akibat adanya sampah.

Masalah sampah di Bumi tergantung kita menyingkapinya seperti apa. Karena zaman sekarang orang hanya bisa ngomong dan ngomel. Sebenarnya ngomel sudah saatnya di buang. Dan sudah saatnya juga membuang sampah pada tempatnya bukan di buang ke laut dan ke sungai atau ke sembarang tempat. Jangan kapok hidup di Bumi, jangan cuek lagi ea…




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline