[caption id="attachment_226816" align="alignleft" width="236" caption="http://www.primaironline.com"][/caption]
Hari ini genap lima tahun rakyat aceh merasakan kedamaian negerinya. Tidak ada lagi letusan peluru dan darah. Sekarang hanya ada keharuan yang mendalam atas sebuah kedamaian yang tak bisa tergantikan. Damai harga mati. Tanggal 15 agustus 2005, kurang setahun setelah bencana mahadahsyat melanda Aceh, akhirnya GAM Dan RI mengakhiri konflik yang berkepanjangan selama 30 tahun di negeri serambi mekkah ini dengan di tanda tangani MOU HELSINKI di finlandia.
Suatu penyelesaian akhir yang membuat semua rakyat aceh mengharu biru karena terharu. Alhamdulillah sekarang kita bias menikmatinya.
Dan semua ini juga berkat Wali Naggroe dan seorang proklamatorGerakan Aceh Merdeka, Teuku hasan Tiro yang telah berpulang kerahmatullah pada tanggal 3 juni 2010 di Banda Aceh. Menurutku Beliau seorang yang sangat legendaries tetapi mempunyai jiwa yang besar. Hinggarakyat Aceh benar-benar merasakan embun kebagiannya sekarang. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah swt , karena beliau juga seorang pahlawan bagi rakyat Aceh tentunya.
[caption id="attachment_226823" align="aligncenter" width="300" caption="gambar : google"][/caption]
Semoga dengan memperingati makna MOU HELSINKI dan kedamaian in. kita semua lebih menikmati arti damai yang sesungguhnya baik lahiriah maupun bathiniah. Dan semoga Aceh tetap berjaya. Amiin ya rabbal ‘alamiin.
Salam DAMAI,
NASRIATI
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI