Desember bulan penuh suka cita, berbagai perancangan telah disiapkan dengan detailnya apalagi liburan akhir tahun bersama keluarga sangat menyenangkan.
Liburan yang membawa stimulasi yang baik apalagi anak-anak dengan orangtua, menumbuhkan rasa kasih sayang dan juga hubungan erat. Desember memanglah identik dengan suasana liburan terlebih lagi banyak destinasi wisata dan promo-promo yang menarik.
Maka dari itu orang tua memulai untuk memikirkan bagaimana cara bepergian bersama anak tanpa menguras emosi, was-was apalagi memiliki karakteristik setiap anak berbeda, mulai dari masa aktif-aktifnya dan sinergi.
yang sering terjadi pada anak atau bayi ketika sudah terlihat rasa jenuh atau mulai merasa tidak nyaman adalah menangis dan biasanya cara tersebut adalah bentuk untuk menunjukkan emosi atau hal tertentu.
Sayangnya, orangtua sering kali dibuat bingung bahkan merasa kesal pun sudah tidak bisa terkontrol disebabkan karena tidak bisa mengerti apa yang ingin disampaikan oleh anak ataupun bayi.
Alhasil, Si Kecil akan menjadi lebih rewel dan terus menerus menangis karena keinginannya tidak bisa terpenuhi. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk menangani hal itu?
Anak yang cengeng dan rewel biasanya bukan tanpa sebab, pasti ada alasan di balik tangisannya tersebut.
Maka dari itu, penting bagi ayah dan ibu untuk mengetahui apa sih alasan anak bisa menangis. Mungkin, bayi menangis untuk menunjukkan rasa tidak nyaman, lapar, atau bahkan gejala dari penyakit tertentu.
Ada beberapa cara yang bisa di lakukan untuk mengatasi ketika anak buah hati sedang rewel jika ia masih bayi lakukan dengan cara:
1. Cari Tahu Keinginan dari Si Kecil
Orang Tua pasti merasa bingung jika menghadapi si kecil yang masih belum lancar berbicara yang dilakukan anak hanya menangis dan terus menangis yang merupakan cara mereka untuk mengungkapkan perasaan.