Lihat ke Halaman Asli

Bola Sang Garuda

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salam garuda.

Mencermati dunia persepakbolaan indonesia,begitu asyik ternyata.dan setelah lama tidak menulia disini,gara2 platform kompasiana yang lalu.sekarang dibuka dari hape sudah yahuud...maka saia bisa menulis lagi.terimakasih kompasiana.

Kembali lagi ke urusan sepakbola,banyak diantara kita yang masih kebawa bawa dengan pilpres lalu,yang setuju dengan menpora disebut panastak,dan yang setuju pssi disebut panasbung.

Nah kalo saia terserah mau disebut apa,saya adalah orang yang tidak memilih bapak jokowi,namun jika dia membuat kebijakan yang baik pasti akan saya dukung,pun sebaliknya jika kebijakannya dirasa kurang tepat saya akan berteriak menentang paling depan didalam keluarga saya..hahaha

Oiya saya rasa pembekuan pssi memang sebuah kemajuan besar,sebab saya termasuk salah satu orang yang tidak setuju bahwa "sepakbola adalah olahraga hiburan rakyat" sebab kalo hiburan kok ya sering terjadi tawuran hingga menyebabkan kematian..maka dari itu saya lebih senang menyebut "sepakbola adalah olahraga prestasi"

Selama ini pssi sebagai rumah bagi olahraga sepakbola tidak pernah mempunyai prestasi diajang internasional.padahal kita itu negara paling banyak penduduknya ketiga didunia/ada yang bilang kedua sih.

Lalu salahnya pssi dimana? Salahnya setelah berdiri puluhan tahun ternyata tidak mampu menemukan pemuda2 hebat dalam sepakbola.ini kesalahan utama.

Sehingga dengan ini saya nyatakan "saya dukung menpora" bekukan, bongkar jadikan sepakbola punya martabat di cabangnya..

Jika sudah dibekukan dan masih belum berprestasi juga ya menpora nya harus rela dibekukan pula.biar adil lah.cincay kan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline