Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) memberikan komentar terhadap adanya pasar sore di yogyakarta yang tersebar di beberapa titik jelang waktu berbuka puasa. Pada Ramadhan kali ini cukup terasa berbeda karena harus mematuhi aturan - aturan dari pemerintah mengenai protokol kesehatan yang sangat ketat seperti menggunakan masker, mencuci tangan, penggunaan hand sanitizer, tidak berkerumun dan tetap melakukan sosial distancing.
Pasar sore ramadhan 2021 kembali digelar karena pada dasarnya pasar sore tersebut memiliki banyak sekali dampak yang sangat besar terhadap perekonomian masyarakat yogyakarta. Seperti masyarakat yang yang berjualan makanan, minuman dan juga jajanan lainya bisa mendapatkan penghasilan demi memenuhi kebutuhan tiap hari nya selama, karena di masa pandemi virus corona pada saat ini banyak masyarakat yang mengalami penurunan penghasilan karena banyak perusahaan yang melakukan pengurangan tenaga kerja agar perusahaanya tetap berjalan dan juga bertahan di masa pandemi virus corona saat ini ,Pasar sore ramadhan tersebut diharapkan mampu memberikan tempat bagi masyarakat sekitar yang ingin berjualan makanan ataupun minuman di pasar ramadhan tersebut karena dengan adanya pasar sore ramadhan tersebut diharapkan dapat menggerakan roda perekonomian masyarakat sekitar khususnya masyarakat yogyakarta yang sedang terkena dampak virus covid-19.
Beberapa titik lokasi di gelarnya pasar sore ramadhan diyogyakarta diantaranya ada di kampung jogokariyan yang berada di Jl. Masjid Jogokariyan, Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, kampung ramadhan jogokarian sendiri telah ada sejak beberapa tahun yang lalu dan selalu membuat masyarakat beramai - ramai datang ke pasar sore ramadhan pada waktu menjelang waktu berbuka puasa di jam 15.00 sampai waktu berbuka puasa tiba untuk ngabuburit dan juga mencari makanan dan juga minuman untuk berbuka puasa karena di pasar ramadhan menjajakan berbagai jenis makanan dan minuman yang beraneka ragam. Kampung ramadhan jogokarian sangat ramai dikunjungi masyarakat karena sudah merupakan tempat yang wajib dikunjungi pada saat bulan ramadhan seperti saat ini karena banyak sekali para pedagang yang berjualan makanan dan minuman dihampir sepanjang jalanlo lokasi pasar ramadhan ,selanjutnya ada di kampung Kauman yang berlokasi di Gg. Pasar Tiban, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Istimewa Yogyakarta. pasar kampung kauman sendiri juga merupakan salah satu pasar sore ramadhan yang ada di yogyakarta, yang sangat legendaris karena tak hanya jajanan modern yang tersedia di pasar sore tersebut namun ada juga jajanan khas daerah yogyakarta , yang sangat banyak dan beraneka macam. Pasar sore tersebut juga merupakan salah satu pasar sore ramadhan yang bersifat dadakan yang berarti hanya bisa dijumpai pada saat bulan suci ramadhan seperti saat ini,Kampung ramadahan selanjutnya adalah kampung sore yang berlokasi di Masjid UGM kampung sore tersebut juga sama seperti kampung ramadhan lainya yang menjual beraneka macam makanan hingga minuman. Pasar sore ramadhan di IGM tersebut juga sering dimanfaatkan para mahasiswa untuk mencari tambahan uang saku dengan cara berjualan makanan dan minuman serta jajajanan lainya dan kampung sore ramadhan yang terakhir adalah kampung ramadhan nitikan atau yang sering disebut sebagai Jalur Gaza yang merupakan sebuang singkatan dari Jajanan, Lauk, Sayur, Gubuk Ashar Zerba Ada. Sesuai dengan julukan nya, di Pasar nitikan atau jalur gaza sendiri menyediakan berbagai macam lauk dan sayur untuk menu berbuka puasa. Berlokasi di sepanjang trotoar Jalan Sorogenen, pasar sore nitikan ini tidak pernah sepi dari kunjungan masyarakat yogyakarta selama bulan Ramadhan berlangsung. Pasar sore nitikan Mulai pada pukul 16.00 WIB. Lokasi-lokasi tersebut hampir tak pernah sepi pada saat bulan Ramadhan. Berbagai jenis jajanan dan minuman tersedi beraneka macam yang menjadikan daya tarik tersendiri bagi para masyarakat yogyakarta.
Pelaksanaan pasar sore ramadhan tersebut rata-rata mulai dari pukul 15.00 WIB sampai waktu berbuka puasa dengan kehadiran pasar-pasar sore ramadhan tersebut sudah menjadi kebiasaan hampir di setiap tahun nya terutama bagi masyarakat yang ada di sekitar Kota Yogyakarta dimana pasa r- pasar sore tersebut menjual beraneka macam hidangan berbuka puasa. Karena dengan adanya pasar sore ramadhan tersebut mampu memberikan dampak yang sangat besar terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Namun karna tahun ini cukup berbeda dari tahun-tahun sebelum nya yang bebas berkerumun menjadi tidak boleh berkerumun di karenakan Ramadhan tahun ini dilaksanakan ditengah adanya pandemi covid - 19 yang sangat berbahaya yang sudah menyebabkan banyak korban yang meninggal dunia akibat terjangkit virus corona tersebut, maka dari itu bagi penjual maupun pembeli dan masyarakat sekitar yang ikut mengunjungi pasar - pasar sore tersebut harus mengikuti aturan dari pemerintah yang mengharuskan masyarakatnya mematuhi protokol seperti menggunakan masker,tidak berkerumun,mencuci tangan,menggunakan hand sanitizer serta menjaga jarak demi mencegah penularan virus covid-19 tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H