Lihat ke Halaman Asli

Jejak-Jejak di Puncak Kiara Payung (Puisi)

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudut kota muli redup

Seperti menaruh kelelahan mendalam

Jejak-jejak hujan berjatuhan

Dingin malam menelisik kesetiap sudut hati

Membayangkan gambaran-gambaran yang mengherankan

Penuh tanda tanya di malam dingin ini

Menaruh setiap jenuh diantara sunyi dan gemulainya malam

Tak ada yang menggeliatkan aura widangan di malam ini

Mencumbui setiap lelah sepi

Menghampiri seribu gairah ragu

Menanyakan kembali jejak-jejak sore dan malam hari dari puncak kiara  payung

hijau tertaut dalam angan

Di akhir sudut sepi malam ini, tergambarkan siratan menindih angan

Tanda tanya ini akan terus menghampiri

Selama malam tetap meningglkan jejak di bawah kiara payung yang terhuyung-huyung....

Bandung 03/01/13 di kiara payung yang melamun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline