Mula-mula,
di anak tangga ke satu,
sepatunya berdiam kebingunan,
Mula-mula,
daun-daun penjaga pagar,
terlihat tersipu malu bagai putri malu,
Mula-mula,
angin menyapa daun telinga ranting-ranting,
menyimak gerak berputar telapak kaki itu,
tik..tik..tok..tok..tak..tak...
aku tenggelam pada pelukan bunyi terompah kakinya,
Mula-mula,
mula-mula-alun-alun,
CINTA.
Ambon, 1 November 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H