Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan Musik untuk Sekolah Dasar

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pendidikan musik bagi kebanyakan orang hanya dipandang sebelah mata dan dianggap tidak begitu penting peranannya bagi kehidupan. Saat seorang anak lebih menunjukkan kemampuannya atau berprestasi di bidang seni, orang tua menanggapi hal itu biasa saja dan tidak penting, akan tetapi saat mendapati anak itu menunjukan keahliannya di bidang ilmu pengetahuan lain seperti matematika, bahasa, sain dan lain sebagainya maka orang akan beranggapan bahwa anak tersebut hebat.

Namun sadarkah bahwa seni musik amatlah penting peranannya dalam kehidupan kita? Sekarang dunia pendidikan mulai memandang seni musik untuk memajukan hasil pembelajaran dan membantu proses pemelajaran. Dunia pendidikan merasa bahwa seni musik mampu menjadi alat penghantar informasi yang cukup baik dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan pemberian materi tidak lagi monoton, tapi terasa lebih menyenangkan sehingga siswa mampu menyerap materi dengan baik.

Sebenarnya bakat anak pada seni musik tidak bisa dipandang sebelah mata dan amatlah perlu untuk dikembangkan. Hal ini karena tidak semua anak mempunyai bakat seni, dalam hal ini seni musik. Pendidikan seni musik ada yang bersifat formal dan informal. Sebagian orang tua menganggap pembelajaran seni musik hanya hiburan dan hanya untuk mengisi waktu luang dari pada anak mereka melakukan kegiatan yang mengarah pada hal negatif.

Tetapi jika ditelaah lebih lanjut lagi, menurut para ahli, pendidikan musik merupakan sarana yang paling efektif bagi pendidikan kreativitas. Pendidikan musik juga dapat menjadi sarana pendidikan afektif untuk menyalurkan emosi dan ekspresi anak. Selain itu, pendidikan musik dapat menjadi pendidikan keterampilan. Jadi secara konseptual, pendidikan musik sangat besar peranannya bagi proses perkembangan anak, terutama di Sekolah Dasar.

Seni sebagai materi pembelajaran, mata pelajaran Seni dan Budaya perlu di pahami guru, mau dibawa kemana anak didik kita sehingga tercapai arah yang tepat. Eisner (1972) dan Chapman (1978) mengatakan bahwa, arah atau pendekatan seni baik itu seni rupa, seni musik, seni tari ataupun seni teater, secara umum dapat dipilah menjadi dua pendekatan, yakni seni dalam pendidikan dan pendidikan melalui seni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline