Lihat ke Halaman Asli

Nasir

karyawan swasta

Peran Nilai Ihsan dalam Membangun Etos Kerja Unggul di Bisnis Syariah

Diperbarui: 29 Oktober 2024   00:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nilai Ihsan Dalam Membangun Etos Kerja Unggul/dok. pri

  • Bikin Layanan dan Produk Berkualitas Tinggi:

    Dalam bisnis syariah, ihsan bikin pelaku usaha termotivasi buat kasih yang terbaik, bukan hanya sekadar cari untung. Mereka jadi lebih fokus pada kualitas produk atau layanan yang benar-benar bisa bermanfaat buat konsumen. Misalnya, usaha makanan halal nggak cuma sekadar menyediakan makanan halal, tapi juga memastikan bahan baku terbaik, higienis, dan memenuhi standar yang bikin pelanggan puas.

    Contoh: Pengusaha makanan halal yang serius menjaga kualitas bahan dan kebersihan masakannya, meskipun mungkin prosesnya lebih ribet dan biayanya lebih tinggi. Karena prinsip ihsan, mereka nggak mau kompromi soal kualitas. Jadi, konsumennya bisa percaya dan loyal sama produk mereka.

  • Bangun Kepercayaan dan Reputasi Positif:

    Nilai ihsan mengajarkan pentingnya jujur dan transparan. Buat pelaku bisnis syariah, reputasi bukan cuma soal tampilan, tapi hasil dari kepercayaan yang dibangun dari ketulusan mereka. Dengan bersikap jujur, nggak neko-neko, dan selalu terbuka dengan pelanggan, bisnis syariah otomatis bakal jadi pilihan orang karena mereka ngerasa aman dan nyaman.

    Contoh: Bank syariah yang selalu transparan soal akad dan nggak ada biaya tersembunyi. Jadi, pelanggan nggak merasa 'terjebak' atau dibohongi. Dalam jangka panjang, ini bikin nasabah loyal dan jadi promosi gratis dari mulut ke mulut.

  • Punya Kepedulian Sosial yang Kuat:

    Dalam bisnis syariah, ihsan juga berarti memperhatikan dampak sosial. Pelaku usaha yang berpegang pada ihsan nggak cuma peduli profit, tapi juga mikirin apa yang bisa diberikan untuk lingkungan dan masyarakat sekitar. Ini bisa berupa program CSR (Corporate Social Responsibility) atau aktivitas sosial lainnya.

    Contoh: Sebuah perusahaan asuransi syariah yang aktif melakukan kegiatan sosial seperti beasiswa, donasi ke panti asuhan, atau pelatihan bisnis gratis untuk UMKM. Hal-hal ini bukan cuma bikin brand mereka makin kuat, tapi juga bermanfaat langsung untuk masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline