Lihat ke Halaman Asli

Natal dan Toleransi

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tiap tahun umat kristiani merayakan hari raya Natal dan tiap tahun pula kita meributkan boleh tidaknya mengucapkan seklamat Natal. Perdebatan mengenai hal ini menjadi tradisi tahunan menjelang Natal seolah persoalan ini terlalu penting untuk diabaikan. Saya tak hendak ikut nimbrung dalam persoalan “pelik” yang tak berkesudahan karena siapalah saya berani membuat fatwa.

Ada persoalan lebih penting yang perlu segera diselesaikan oleh bangsa besar ini yaitu “toleransi”. Beberapa tahun belakangan wajah islam yang marah merajai di berbagai media. Tak kurang puluhan website menampilkan wajah Islam yang intoleran dan memprovokasi. Kicauan twitter pun tak kurang garangnya menampilkan wajah Islam yang seharusnya penuh kedamaian. Berita di televisi yang tidak berimbang pun menambah keruh suasana dengan seringnya menggunakan diksi yang tidak netral seperti “bentrok” dan “sesat”. Aparat di lapangan acapkali bertindak tidak netral dalam mengatasi konflik berbasis agama. Hukum yang seharusnya menjadi panglima menjadi mandul ketika berhadapan dengan konflik keyakinan.

Selain korupsi, persoalan toleransi di negeri ini menjadi persoalan serius. Jika kita abai dengan persoalan ini, saya khawatir dengan generasi macam apa yang kita wariskan pada negeri ini. Tak seharusnya pula kita hanya diam berpangku tangan melihat persoalan. Setidaknya suarakan nilai toleransi dan ajarkan anak kita untuk menghargai perbedaan

Daripada berdebat persoalan yang tidak esensial, lebih baik kita membuat gerakan damai. Mengapa tidak kita suarakan “Umat Muslim Indonesia sepakat menjaga keamanan dalam perayaan Natal”. Indah didengar dan damai di hati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline