Lihat ke Halaman Asli

DIODILANDINAN

Jurnalis online

Jangan Biasakan Terlambat Datang ke Sekolah, Kenali Penyebabnya dan Cari Solusinya!

Diperbarui: 3 Maret 2023   00:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Terlambat datang ke sekolah merupakan salah satu sikap buruk anak sekolah dan hal itu tentu saja akan berdampak di masa depan.

Sebenarnya terlambat ke sekolah itu ada dua alasan. Alasan karena sengaja ataupun tidak sengaja. Kalau ini memang alasan yang tidak sengaja, semestinya tidak menjadi kebiasaan anak.

Sebagai contoh bangun kesiangan. Seharusnya itu bukan alasan, jika memang itu penyebabnya setidaknya sebagai anak berusaha untuk keesokannya supaya tidak kesiangan lagi.

Dari sisi orangtua pun sebaiknya mengontrol anaknya yang masih sekolah, mulai dari bangun pagi, berangkat sekolah, pulang sekolah, belajar, hingga tidur malam. Kenapa demikian? Supaya anak terlatih disiplin waktu. Kalau sudah demikian, dapat meminimalisir alasan untuk berangkat sekolah.

Bahkan banyak sekali manfaat ketika kalian bangun lebih awal, seperti membuat diri tidak tergesa-gesa, bisa menyempatkan untuk sarapan, memiliki waktu untuk mempersiapkan peralatan sekolah dan belajar di pagi hari.

Jangan anggap sepele keterlambatan sekolah ini, karena ini dampaknya dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini bisa berdampak sampai dewasa kelak lho.

Untuk itu diperlukan pengawasan orangtua supaya anak tidak terbiasa terlambat sekolah. Memang sebagai orangtua kita tidak seharusnya terlalu mengekang anak, namun menerapkan kedisiplinan itu penting bagi anak.

Sehingga tugas guru dan orangtua haruslah berkesinambungan. Bedanya adalah guru itu tugas mendidik anak di sekolah, sedangkan orangtua mendidik anak di rumah. Orangtua pun harus mengetahui penyebab anaknya yang suka terlambat datang ke sekolah.

Penyebab Terlambat Sekolah

Intinya adalah ketika seorang anak sering terlambat sekolah faktor penyebabnya adalah kurangnya manajemen waktu.

Disini lah peran orangtua dan guru seharusnya mengajarkan anak tentang manajemen waktu yang baik. Peran guru misalnya, memberikan punishment atau hukuman untuk anak ketika terlambat sekolah, sehingga membuat anak tersebut jera untuk mengulangi kesalahan yang sama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline