Lihat ke Halaman Asli

david wibowo

Dokter um um yang malas menulis

Semua yang Anda Perlu Ketahui Tentang Phimosis

Diperbarui: 6 Desember 2018   13:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Phimosis adalah suatu keadaan dimana kulit penutup kepala penis (Kulit Kulup) tidak dapat ditarik kebelakang dari ujung penis. Hal ini lumrah terjadi pada anak laki-laki yang belum di sunat. Pada umumnya terjadi pada usia dibawah tiga tahun. 

Penyebab phimosis ini dapat terjadi sejak lahir atau dapat juga disebabkan karena luka yang menyebabkan kulit kulup menjadi birat. Pada umumnya, phimosis bukanlah suatu keadaan yang emergensi. namun bersamaan dengan pertambahan usia, hal ini akan menyebabkan gangguan. gangguan itu dapat berupa kesulitan untuk berkemih, rasa sakit saat ereksi dan yang lainnya.

Gejala Phimosis

Gejala utama dari phimosis adalah kesulitan untuk menarik kulup kebelakang pada usia diatas 3 tahun. gejala lainnya adalah pembesaran pada ujung penis pada saat berkemih.

Penyebab Phimosis

Phimosis dapat terjadi secara natural. Pada beberapa kasus, terkadang dapat timbul birat pada kulit kulup akibat pemaksaan pada saat kulup dibuka. Hal ini dapat juga menyebabkan peradangan dan infeksi pada kulit kulup maupun pada bagian kepala penis.

Saatnya Mencari Pertolongan

Pada beberapa kasus, tidak diperlukan tindakan untuk mengobati phimosis. phimosis dapat terobati dengan sendirinya, namun phimosis dapat menyebabkan masalah kebersihan pada area penis. apabila hal ini terjadi dan ada gejala lainnya yang timbul, seperti infeksi, maka sebaiknya menemui dokter.

infeksi yang berulang pada area tersebut sebaiknya diawasi oleh tenaga medis. tanda-tanda apabila infeksi muncul, antara lain :

  • perubahan warna pada kulit kulup
  • tampak bercak kemerahan
  • nyeri
  • gatal
  • bengkak

Pengobatan Phimosis

Penegakan diagnosa phimosis dan komplikasinya pada umumnya cukup dengan melakukan pemeriksaan fisik pada anak anda. mengobati infeksi yang mungkin timbul, memerlukan pemeriksaan swab dari kulup atau kepala penis yang mengalami infeksi, lalu diperiksakan ke laboratorium untuk mengetahui jenis infeksi nya. Infeksi yang disebabkan bakteri akan memerlukan pengobatan antibiotik. sedangkan infeksi yang disebabkan oleh jamur, dapat menggunaan anti jamur. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline