Lihat ke Halaman Asli

david wibowo

Dokter um um yang malas menulis

Kanker Leher Rahim dan Pencegahannya

Diperbarui: 6 Desember 2018   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tindakan pencegahan primer untuk mencegah terjadinya kanker serviks salah satunya dengan melakukan vaksinasi virus HPV. Vaksinasi virus HPV merangsang tubuh membentuk antibodi terhadap virus HPV, sehingga virus yang masuk akan mati, tidak sampai menimbulkan kanker serviks.

Vaksin HPV adalah jenis vaksin inaktif (berisi protein mirip struktur cangkang virus HPV dan tidak mengandung DNA virus). Oleh karena itu, vaksin ini sangat aman dan tidak mungkin menginfeksi manusia. Setelah dilakukan penyuntikan, vaksin HPV akan merangsang pembentukan respon imun di dalam tubuh manusia, sehingga menciptakan perlindungan terhadap terhadap virus HPV.

Ada 2 jenis Vaksinasi HPV yang tersedia di Indonesia:

Quadrivalent: yaitu memberikan perlindungan dari virus HPV tipe 6, 11, 16 dan 18.

Bivalent: yaitu melindungi dari virus HPV tipe 16 dan 18.

Jika tujuannya adalah hanya untuk pencegahan kanker serviks, maka salah satu dari dua vaksin ini dapat digunakan, karena baik yang Bivalent maupun Quadrivalent, sama-sama bermanfaat melawan kanker serviks yang disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18.

Namun vaksin HPV quadrivalent digunakan, jika mengharapkan perlindungan tambahan terhadap pre-kanker vulva, pre-kanker vagina, pre-kanker anal yang disebabkan oleh virus HPV tipe 16 dan 18, serta kutil kelamin yang disebabkan oleh virus HPV tipe 6 dan 11.

Vaksin HPV Quadrivalent bisa diberikan untuk perempuan berusia 9 tahun sampai dengan usia 45 tahun dan laki-laki berusia 9 tahun sampai dengan 26 tahun. Sedangkan jenis vaksin HPV Bivalent dapat diberikan kepada perempuan berusia 9-25 tahun.

Bagaimana cara pemberian vaksin HPV?

Vaksin Quadrivalent, diberikan 3 dosis, masing-masing pada bulan 0, 2, dan 6.

Vaksin Bivalent, diberikan 3 dosis pada bulan 0, 1, dan 6.

Vaksinasi virus HPV dianjurkan diberikan sedini mungkin pada usia remaja, 9 tahun hingga 13 atau 14 tahun. Rentang usia ini dinilai lebih efektif karena pada masa inilah, tubuh memberikan proteksi respon imun yang lebih baik dibanding usia di atasnya. Hal inilah yang mendasari bahwa pemberian vaksin HPV pada rentang usia ini cukup diberikan 2 dosis pada bulan 0,6 atau 0,12.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline