Lihat ke Halaman Asli

awal sejarah, berbagai koleksi artefak dan peristiwa penting museum nasional jakarta

Diperbarui: 29 November 2024   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

saya mahasiswa dari universitas muhamadiyah Jakarta ingin menunjukan arikel tentang sejarah, artefak dan peristiwa penting di Museum Nasional Jakarta . 

Museum Nasional, yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat No. 12, Jakarta Pusat, merupakan salah satu museum paling bersejarah dan penting di Indonesia. Dikenal juga sebagai Museum Gajah karena patung gajah perunggu yang berada di halamannya, museum ini menyimpan koleksi berharga yang mencerminkan perjalanan sejarah, budaya, dan seni bangsa Indonesia.

Sejarah Berdirinya Museum Nasional

Museum Nasional didirikan pada tahun 1778 oleh Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Perkumpulan Seni dan Ilmu Pengetahuan Batavia), sebuah lembaga ilmiah yang didirikan oleh para cendekiawan Belanda di Hindia Belanda. Awalnya, museum ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan koleksi ilmiah, artefak, dan benda-benda seni yang dikumpulkan dari berbagai wilayah di Nusantara.

Pada tahun 1862, bangunan baru dibangun untuk mengakomodasi koleksi yang semakin banyak. Gedung ini masih digunakan hingga sekarang. Pada masa pendudukan Jepang dan pasca-kemerdekaan, museum ini mengalami berbagai perubahan pengelolaan hingga pada tahun 1962 secara resmi diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Nama Museum Nasional resmi digunakan pada tahun 1979.

Koleksi Museum Nasional

Museum Nasional memiliki lebih dari 140.000 koleksi, mencakup benda-benda arkeologi, etnografi, numismatik, keramik, tekstil, dan seni rupa. Koleksi ini dikelompokkan dalam beberapa kategori utama:

1. Arkeologi

Koleksi ini mencakup artefak-artefak bersejarah dari zaman prasejarah hingga masa Hindu-Buddha. Salah satu koleksi terkenal adalah Patung Prajnaparamita, yang dianggap sebagai perwujudan dewi kebijaksanaan dalam agama Buddha dari era Kerajaan Singasari.

2. Etnografi

Koleksi etnografi mencerminkan kekayaan budaya dari berbagai suku di Indonesia, seperti pakaian adat, perhiasan tradisional, dan alat musik. Koleksi ini memberikan gambaran mendalam tentang keberagaman budaya Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline