Merebaknya Covid-19 membuat pemerintah harus mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk dapat menekan angka penularan Covid-19, seperti Social Distancing, Physical Distancing ataupun Work From Home.
Namun, kebijakan tersebut memberi dampak pada mekanisme pekerjaan auditor, yang dimana mekanisme pekerjaan auditor adalah melakukan tugas auditnya dengan melakukan proses pengamatan langsung di tempat klien namun dengan adanya kebijakan tersebut auditor harus melakukan audit melalui jarak jauh atau yang biasa disebut remote audit.
Remote audit atau audit jarak jauh merupakan audit yang dilakukan di luar lokasi atau perusahaan klien. Biasanya, audit jarak jauh ini dilakukan dengan bantuan teknologi digital jika kondisi tidak memungkinkan auditor untuk pergi langsung ke lokasi (Rialdy, 2020).
Tahapan-tahapan audit jarak jauh ini tidak jauh berbeda dengan tahapan audit konvensional. Namun, dalam audit jarak jauh ada sebagian tahapan yang mengalami perubahan karena adanya penyesuaian cara kerja auditor di masa pandemi Covid-19.
Adanya audit jarak jauh diharapkan menjadi penopang terhadap kebutuhan audit semasa pandemi Covid-19 ini. Oleh karena adanya alternatif untuk melakukan kegiatan audit, masalah mengenai kualitas audit dipertanyakan.
Kualitas audit sendiri dapat didefinisikan sebagai baik atau tidaknya pemeriksaan atau peninjauan terhadap data-data yang ada dalam suatu laporan, apakah laporan sudah sesuai atau tidak.
Kualitas audit adalah suatu proses yang sistematik untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti audit secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan kegiatan dan kejadian ekonomis yang bertujuan untuk menyesuaikan tingkat kesesuaian pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan dan menyampaikan hasil kepada pihak yang berkepentingan untuk pemakaian informasi tersebut (Mulyadi, 2014:43).
Lantas bagaimanakah implikasi remote audit pada kualitas audit?
Dengan melakukan remote audit sebagai salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan audit di masa pandemi serta terbatasnya mobilitas auditor untuk bisa melakukan audit dengan cara bertemu langsung di masa pandemi ini.
Namun, dengan menggunakan remote audit sebagai alternatif akan menimbulkan pertanyaan apakah dengan melakukan audit jarak jauh ini akan berdampak pada kualitas audit.
Untuk mengukur kualitas audit, terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas audit, yaitu :