Lihat ke Halaman Asli

Narul Hasyim Muzadi

TERVERIFIKASI

Language education

Mengenal Pola Asuh Permisif, Apakah Kebebasan Total Baik untuk Anak?

Diperbarui: 24 September 2024   13:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi-- iStock/teddybearpicnic via parapuan.co

Pola asuh orangtua terhadap anak merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian mereka di masa depan.

Salah satu jenis pola asuh yang cukup sering dibahas adalah pola asuh permisif. Pada pola asuh ini, orangtua cenderung memberikan kebebasan yang luas kepada anak tanpa batasan yang jelas. Pertanyaannya adalah, apakah kebebasan total ini benar-benar baik untuk anak?

Apa Itu Pola Asuh Permisif?

Pola asuh permisif dikenal sebagai pendekatan pengasuhan yang memberikan banyak keleluasaan pada anak. Orangtua dengan gaya asuh ini biasanya sangat longgar dalam menetapkan aturan, cenderung tidak memberlakukan batasan yang ketat, dan lebih sering mengambil peran sebagai "teman" daripada figur otoritas dalam kehidupan anak.

Ilustrasi pola asuh permisif | Image by KlikDokter

Tujuan mereka biasanya adalah untuk membuat anak merasa nyaman, bebas, dan tidak tertekan oleh aturan yang terlalu kaku. Mereka mungkin berpikir bahwa dengan memberi anak kebebasan penuh, anak akan lebih kreatif, mandiri, dan memiliki kebahagiaan yang lebih besar.

Namun, seiring dengan kebebasan tersebut, muncul pertanyaan penting, apakah tanpa adanya batasan yang jelas, anak dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan disiplin?

Ciri-ciri Pola Asuh Permisif

Untuk lebih memahami pola asuh ini, berikut beberapa ciri khas dari pola asuh permisif:

1. Minimnya Aturan dan Batasan

Orangtua cenderung menghindari membuat aturan yang ketat. Anak diberikan kebebasan penuh dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari keputusan kecil hingga keputusan besar.

2. Pengawasan yang Longgar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline