Lihat ke Halaman Asli

Narul Hasyim Muzadi

Language education

Networking di Kampus, Kenapa Penting dan Bagaimana Memulainya?

Diperbarui: 14 September 2024   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menjalin networking | Image by Bhinneka.com | Yudhistira

Berbicara tentang kehidupan kampus, banyak yang menganggap bahwa tujuan utama mahasiswa hanyalah mengejar IPK tinggi, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan lulus dengan predikat terbaik.

Namun, di balik rutinitas akademik yang padat, ada satu hal penting yang sering terlewatkan, networking. Bagi banyak mahasiswa, konsep networking mungkin terdengar seperti jargon dunia kerja yang hanya penting setelah lulus.

Nyatanya, memulai jaringan sejak di kampus adalah investasi yang bisa membuka pintu kesempatan di masa depan. Networking bukan hanya soal mengenal banyak orang, tapi tentang membangun hubungan yang saling menguntungkan dan bisa menjadi bekal berharga untuk karier dan perkembangan pribadi.

Mengapa Networking di Kampus Penting?

1. Menemukan Peluang Karier

Saat di kampus, mahasiswa seringkali mendapatkan kesempatan yang jarang ditemui di luar. Mulai dari seminar, workshop, hingga program magang yang melibatkan berbagai profesional dari industri.

Melalui jaringan yang kuat, peluang seperti magang, pekerjaan part-time, atau bahkan pekerjaan setelah lulus bisa lebih mudah diakses. Tak jarang perusahaan atau organisasi mencari kandidat yang telah memiliki hubungan baik melalui jaringan informal.

Networking memungkinkan mahasiswa untuk dikenali dan mendapatkan rekomendasi langsung dari orang-orang yang sudah mereka kenal, bukan hanya melalui aplikasi formal.

2. Mendapatkan Mentor dan Dukungan

Dunia kuliah seringkali membuat mahasiswa merasa terjebak dalam tantangan yang tak ada habisnya. Di sinilah pentingnya memiliki mentor atau orang yang bisa memberikan nasihat.

Networking membuka jalan bagi mahasiswa untuk bertemu dengan senior, dosen, atau bahkan alumni yang bisa memberikan panduan dan dukungan.

Mereka yang telah berpengalaman bisa membantu memberikan wawasan, membagikan pengalaman, serta menawarkan saran yang realistis tentang bagaimana cara menavigasi tantangan akademik atau karier.

3. Membangun Kepercayaan Diri

Bagi sebagian mahasiswa, terutama mereka yang introvert atau baru pertama kali tinggal jauh dari rumah, membangun jaringan bisa menjadi tantangan. Namun, dengan terus terlibat dalam kegiatan kampus dan bertemu orang baru, mahasiswa akan semakin terlatih untuk berkomunikasi dan membangun hubungan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline