Lihat ke Halaman Asli

Narul Hasyim Muzadi

طلب العلم

Komunikasi Adalah Kunci dalam Setiap Relasi

Diperbarui: 15 Agustus 2024   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi komunikasi efektif (Sumber: telkomuniversity.ac.id)

Di era sekarang, kita sering melihat sebuah paradoks dalam cara kita berkomunikasi. Meskipun teknologi telah memberikan banyak cara untuk tetap terhubung, nyatanya banyak orang merasa semakin jauh dan kurang terhubung secara emosional. Media sosial dan aplikasi pesan memang memudahkan kita untuk berbicara dengan banyak orang, tetapi sering kali komunikasi yang terjadi hanya sebatas permukaan. Seperti yang dikatakan oleh Sherry Turkle, seorang psikolog;

Kita lebih terhubung daripada sebelumnya, tetapi kita lebih kesepian dari sebelumnya.

Ini menunjukkan bahwa meskipun kita lebih mudah berkomunikasi, kualitas hubungan kita mungkin tidak sebaik yang kita kira.

Komunikasi bukan hanya soal bicara, tetapi juga soal mendengarkan. Seperti yang pernah dikatakan oleh Stephen R. Covey, seorang penulis Amerika;

Kebanyakan orang tidak mendengarkan untuk memahami; mereka mendengarkan untuk menjawab.

Sering kali, kita terlalu sibuk memikirkan apa yang akan kita katakan selanjutnya, hingga lupa mendengarkan apa yang sebenarnya dikatakan oleh orang lain. Akibatnya, pesan yang disampaikan bisa salah ditangkap, dan ini bisa menyebabkan kesalahpahaman dan bahkan konflik.

Dalam hubungan pribadi, baik itu dengan pasangan, keluarga, atau teman, komunikasi yang jujur dan terbuka sangatlah penting. Dr. John Gottman, seorang ahli dalam hubungan pernikahan, mengatakan bahwa;

Pasangan yang sukses adalah mereka yang bisa saling mendengarkan dan menghargai perasaan serta kebutuhan satu sama lain.

Ketika kita bisa berbicara dengan jujur dan merasa didengar tanpa takut dihakimi, hubungan kita akan menjadi lebih kuat dan tahan lama.

Namun, kita tahu bahwa berkomunikasi tidak selalu mudah. Terkadang, perbedaan budaya, nilai, atau cara pandang bisa menjadi penghalang. Oleh karena itu, penting untuk berkomunikasi dengan empati, yakni mencoba memahami sudut pandang orang lain. Seperti yang pernah dikatakan oleh Dalai Lama, seorang pemimpin spiritual masyarakat Tibet;

Ketika kita berbicara dengan kasih dan pengertian, kita menciptakan suasana di mana cinta dan rasa hormat bisa tumbuh.

Dengan berempati, kita bisa menjalin hubungan yang lebih harmonis.

Dalam dunia kerja, komunikasi yang baik juga sangat penting. Banyak masalah di tempat kerja, seperti rendahnya produktivitas atau konflik antar rekan kerja, sering kali berawal dari kurangnya komunikasi. Peter Drucker, seorang ahli manajemen, pernah mengatakan;

Komunikasi yang paling penting adalah mendengarkan apa yang tidak dikatakan. 

Ini berarti kita juga harus peka terhadap hal-hal yang tidak langsung diungkapkan, seperti bahasa tubuh atau nada suara, agar bisa memahami situasi dengan lebih baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline