Lihat ke Halaman Asli

US

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Orangtuaku tidak berkeberatan, Kay....”

“....”

“Mereka baik.”

“Aku tahu....”

“Lalu apa?”

“Ini bukan tentang orangtuamu baik atau tidak, Ned. Bukan juga tentang setelahnya kehidupan kita yang nantinya kita membutuhkan saudara-saudara kita untuk sekedar menitipkan anak atau bercengkrama bersama saudara...”

“Lalu apa? Seperti apakah jalan pikiranmu, aku tidak pernah bisa merabanya...”

“Ini hanya tentang kita. Kau dan aku, membangun keluarga sendiri, membiarkan kita sulit atas keluarga kita sendiri dengan penyelesaian kita sendiri. Biarlah hanya kau dan aku yang berdiri bersama menghadapi dunia ini, yang begitu luasnya. Hanya kita! Biarlah cinta kita berkembang secara liar tanpa campur tangan orang lain, dengan itu ia akan semakin liar, membikin kita semakin tahu apa dan bagaimana itu cinta, Ned....”




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline