Lihat ke Halaman Asli

Peran Mahasiswa dalam Peningkatan Digitalisasi pada UMKM

Diperbarui: 21 Mei 2023   05:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sebelum adanya ekonomi digital, diperlukan biaya dan juga waktu yang lebih banyak untuk bisa membangun toko fisik. Tapi sekarang, bisnis bisa mulai dijalankan dengan lapak marketplace gratis atau dengan membuka website toko online saja. Proses pembayaran yang ada di dalamnya yang turut mengalami perubahan. Jika sebelumnya pembayaran harus dilakukan dengan uang tunai di toko fisik, maka saat ini e-wallet mempermudah siapa saja dalam melakukan pembayaran online, kapan pun dan dimanapun pelanggan inginkan.

Pandemi Covid-19 telah memicu akselerasi penggunaan digital di semua aspek ekonomi, baik konsumsi, kegiatan produksi, maupun transaksi investasi. Karena masalah ekonomi memiliki keterkaitan dengan semua sisi kehidupan, maka digitalisasi hari ini mau tak mau menyentuh semua aspek kehidupan. Semua yang mau survive, digitalisasi menjadi keharusan termasuk UMKM.

Perkembangan digitalisasi membuat kebiasaan baru seperti berpindahnya semua jenis kegiatan menjadi online. Hal ini memacu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bersaing agar menarik perhatian konsumen.

Transformasi berbasis digital akan mendukung akselerasi pengembangan  UMKM. Perluasan akses UMKM terhadap digitalisasi proses produksi dan layanan,  inovasi produksi, dan layanan pembiayaan akan mendorong UMKM lebih maju dengan fasilitasi dan kemudahan untuk ekspansi usaha, sekaligus mampu berdaya saing. Transformasi berbasis digital akan mendukung akselerasi pengembangan  UMKM. Perluasan akses UMKM terhadap digitalisasi proses produksi dan layanan,  inovasi produksi, dan layanan pembiayaan akan mendorong UMKM lebih maju dengan fasilitasi dan kemudahan untuk ekspansi usaha, sekaligus mampu berdaya saing. Transformasi berbasis digital akan mendukung akselerasi pengembangan  UMKM. Perluasan akses UMKM terhadap digitalisasi proses produksi dan layanan,  inovasi produksi, dan layanan pembiayaan akan mendorong UMKM lebih maju dengan fasilitasi dan kemudahan untuk ekspansi usaha, sekaligus mampu berdaya saing.

Menurut saya mahasiswa memiliki peran yang sangat besar dalam mendukung digitalisasi ekonomi dan ikut serta meningkatkan pendapatan UMKM. Dari promosi, sebagai contoh sebuah warung atau restoran yang awalnya tidak terkenal, dengan adanya kita sebagai mahasiswa yang mempromosikan warung tersebut dengan wadah sosial media, warung tersebut dapat mendapatkan insight dan konsumen yang lebih banyak serta  meningkatkan pendapatan dari warung itu sendiri. Kemudian mahasiswa juga bisa mensosialisasikan tentang pembayaran dengan cara cashless. Misalnya kita sebagai mahasiswa berkunjung ke suatu warung kemudian kita menanyakan apakah warung tersebut dapat melakukan pembayaran dengan fitur-fitur online,seperti shopeepay atau gopay. Dengan begitu penjual warung yang awalnya belum mengerti tentang pembayaran secara online akhirnya akan mencari tahu tentang pembayaran secara online tersebut sehingga penjual dapat lebih mudah mendapatkan pendapatan dengan hanya memasang QR-code.

Dengan begitu peran kita sebagai mahasiswa sangatlah besar bagi UMKM karena dengan pemakaian pembayaran QRIS dan juga promosi kita, UMKM dapat lebih mudah mendapatkan pemasukan dan juga memiliki pangsa pasar yang lebih luas karena adanya digitalisasi dalam bisnis mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline