Lihat ke Halaman Asli

Nargis Mahdiyah

University

Puisi: Hidup Tetap Berjalan

Diperbarui: 28 November 2024   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hidup Tetap Berjalan

Langit kadang biru, kadang kelabu,
Langkah tak selalu mulus, kadang tersandung batu.
Namun waktu tak pernah berhenti,
Hidup tetap berjalan, apa pun yang terjadi.

Saat duka mengetuk pintu hati,
Jangan biarkan harapan pergi.
Karena setelah hujan turun perlahan,
Akan ada pelangi yang menghias perjalanan.

Hari ini mungkin terasa berat,
Seakan bahagia tak kunjung mendekat.
Namun, semesta selalu punya cara,
Membawa terang setelah gelap melanda.

Setiap napas adalah anugerah,
Setiap perjuangan melahirkan berkah.
Hidup tetap berjalan di jalurnya,
Mengajarkan kita arti menerima dan percaya.

Jadi, teruslah melangkah meski perlahan,
Karena hidup adalah perjalanan.
Bukan tentang berapa cepat kau sampai,
Tapi bagaimana kau bertahan setiap hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline