Lihat ke Halaman Asli

Nargis Mahdiyah

University

Menanam Benih Literasi di Pulau Pramuka: Kisah Pengabdian di SMAN Nambi Jakarta

Diperbarui: 5 Oktober 2024   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1.1 SMAN Nambi Jakarta. Sumber: Nargis Mahdiyah, 2024 (Dokumen Pribadi)

Menanam Benih Literasi di Pulau Pramuka: Kisah Pengabdian di SMAN Nambi Jakarta

Oleh: Nargis Mahdiyah

Pada suatu pagi yang cerah, sekelompok mahasiswa, yang didampingi oleh beberapa dosen dari salah satu universitas di Jakarta, bersiap untuk memulai perjalanan mereka. Mereka adalah peserta program pengabdian masyarakat yang bertugas melaksanakan kegiatan di SMAN Nambi Jakarta, yang terletak di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, mereka menaiki kapal yang telah disediakan di pelabuhan Muara Angke. Suasana di kapal terasa hidup, ditemani dengan pemandangan laut yang indah dan hembusan angin yang segar, semakin membangkitkan semangat para mahasiswa dan dosen yang ingin memberikan kontribusi nyata kepada para siswa di pulau kecil tersebut.

Selama perjalanan, para mahasiswa dan dosen berbincang dengan santai, saling berbagi ide, dan merancang kegiatan yang akan dilaksanakan. Kegiatan utama mereka adalah memberikan pelatihan literasi membaca dan literasi digital kepada siswa-siswi SMAN Nambi Jakarta. Mereka memahami bahwa di era digital ini, literasi tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca buku fisik, melainkan juga keterampilan menggunakan teknologi secara bijaksana. Dengan membawa berbagai perangkat teknologi dan buku bacaan, para mahasiswa dan dosen berharap dapat menumbuhkan minat baca sekaligus meningkatkan kemampuan digital siswa-siswi di pulau tersebut.

Perjalanan menuju Pulau Pramuka menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Di atas kapal, mereka menikmati semilir angin laut dan suara ombak yang menenangkan. Pemandangan lautan biru yang terbentang luas di bawah langit cerah menambah keceriaan perjalanan. Beberapa mahasiswa dan dosen sibuk mengabadikan momen-momen indah, seolah menyimpan semangat kebersamaan dan antusiasme untuk memulai pengabdian masyarakat yang penuh makna ini.

Sambil menikmati perjalanan, mahasiswa dan dosen saling bercanda dan berdiskusi lebih mendalam tentang rencana kegiatan literasi yang akan dilaksanakan di Pulau Pramuka. Dengan penuh antusias, mereka membahas berbagai metode yang efektif untuk mengajarkan literasi membaca dan literasi digital kepada siswa-siswi SMAN Nambi Jakarta. Beberapa mahasiswa mengusulkan ide untuk mengadakan sesi diskusi interaktif yang melibatkan siswa secara aktif, sementara yang lain mengusulkan perlombaan yang dapat memotivasi siswa agar lebih tertarik pada buku dan teknologi. Kehadiran dosen dalam diskusi ini turut memberikan perspektif yang mendalam dan pengalaman berharga, sehingga suasana penuh semangat untuk berbagi ilmu dan inspirasi semakin terasa.

Sepanjang perjalanan, tawa dan cerita tentang kehidupan kampus, tantangan perkuliahan, serta impian masa depan terus mengalir. Mahasiswa saling berbagi kisah tentang masa-masa sulit yang pernah dihadapi, bagaimana mereka mengatasinya, serta pelajaran yang mereka peroleh. Dosen juga memberikan pandangan dan nasihat yang memperkaya diskusi, kisah-kisah ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga pengingat akan tujuan mulia mereka untuk memberikan kontribusi positif kepada siswa di Pulau Pramuka. Kehangatan dan kekompakan yang terjalin selama perjalanan membuat mereka semakin siap menghadapi tantangan yang ada di depan, dengan keyakinan bahwa kerjasama antara mahasiswa dan dosen akan membawa keberhasilan pada kegiatan literasi tersebut.

Menjelang Pulau Pramuka terlihat dari kejauhan, rasa antusiasme semakin membara di antara mereka. Dengan semangat yang baru, mereka mengecek kembali perlengkapan buku-buku bacaan, perangkat teknologi, dan materi presentasi semuanya telah siap untuk digunakan. Diiringi pemandangan pulau yang semakin dekat, mereka saling memberi dukungan, sadar bahwa perjalanan ini bukan sekadar untuk mengajar, melainkan juga belajar dan berbagi pengalaman. Semangat pengabdian dan keinginan untuk membawa perubahan terpancar jelas dari wajah mereka saat kapal akhirnya berlabuh di dermaga Pulau Pramuka, ditemani dosen yang turut hadir untuk mendampingi dan mengisi acara di kegiatan sekolah SMAN Nambi Jakarta.

Setibanya di Pulau Pramuka, mereka langsung menuju villa yang telah disiapkan sebagai tempat istirahat. Setelah menurunkan barang-barang dari kapal, para mahasiswa dengan cepat merapikan peralatan dan perlengkapan yang mereka bawa, mulai dari laptop, buku, banner, hingga makanan ringan sebagai persiapan kegiatan. Selain itu, dosen membantu mereka membagi tugas dalam menata ruangan untuk beristirahat, sementara yang lain memastikan semua peralatan dan materi pengajaran telah siap digunakan.

Setelah memastikan semua persiapan berjalan dengan baik, suasana di villa semakin terasa dengan penuh semangat. Para mahasiswa mulai merapikan materi yang akan mereka gunakan untuk kegiatan pengabdian masyarakat di sekolah. Dosen dengan telaten memberikan arahan dan bimbingan, memastikan semua aspek teknis dan non-teknis telah dipersiapkan dengan matang. Mereka mendiskusikan strategi terbaik dalam menyampaikan materi literasi kepada para siswa, agar kegiatan nanti berjalan lancar dan efektif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline